Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang RUPST, Ng Kean Yik Undur Diri Sebagai Direktur Bank Panin

Jelang RUPST, Ng Kean Yik Undur Diri Sebagai Direktur Bank Panin Kredit Foto: Nomortelepon.id
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Panin Tbk secara resmi mengumumkan pengunduraan diri Ng Kean Yik sebagai direktur perseroan pada Rabu (14/6). Pengumuman ini dikeluarkan melalui surat nomor 061/DIR/OJK/23 perihal Pengunduran Anggota Direksi Bank Panin.

"Bersama ini kami melaporkan bahwa perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Ng Kean Yik selaku Direktur Perseoan," tulis Direktur Utama Bank Panin Herwidayatmo dalam surat tersebut, dikutip Rabu (21/6).

Pengunduran diri ini, kata Herwidayatmo, akan dibahas pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang akan diadakan pada hari Kamis (22/6).

"Demikian kami sampaikan, atas perhatian yang diberikan kami ucapkan terima kasih," pungkasnya.

Adapun, perseroan menyebut tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik.

Baca Juga: Siap - siap, Adira Finance Akan Terbitkan Obligasi dan Sukuk dengan Total Nilai Rp 2 Triliun

Sebagai informasi, Bank Panin mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik induk sebesar Rp 589,52 miliar kuartal I 2023. Nilai ini turun sebesar 9,88% jika dibandingkan pada kuartal I 2022.

Salah satu faktor menjadi penyebab menurunnya perolehan laba perusahaan karena membengkaknya beban bunga. Tercatat beban bunga perseroan melonjak 41,64% menjadi Rp 1,28 triliun dari Rp 907,18 miliar.

Hal tersebut membuat pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) Bank Panin turun 5,84% menjadi Rp 2,36 triliun. Margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) Bank Panin juga turun 40 bps dan berada di level 5,11% per kuartal I 2023.

Meski demikian, penyaluran kredit Bank Panin mencapai Rp 138,66 triliun pada kuartal I 2023, naik 11,91% yoy. Sedangkan aset naik tipis 0,39% yoy menjadi Rp 206,61 triliun. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK), naik 2,79% yoy menjadi Rp 14,96 triliun.

Baca Juga: LPS Akan Tambah Anggota Dewan Komisioner Bidang Penjaminan Polis, Maksimal Terealisasi 2027

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: