PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) memperkuat sistem keamanan teknologi informasi di tengah maraknya ancaman serangan siber. Bank digital ini pun telah menyiapkan perlindungan berlapis untuk menangkal serangan siber.
Direktur Utama Allo Bank Indonesia Indra Utoyo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan keamanan sistem informasi secara komprehensif seiring dengan perkembangan potensi ancaman yang terus timbul. Hal tersebut juga sebagai upaya untuk melindungi data nasabah.
"Kami terus tidak berhenti melakukan inovasi dari teknologi keamanannya, termasuk tools-tools nya yang kita pakai supaya makin meningkatkan tingkat keamanan dan juga layernya juga makin berlapis-lapis. Sehingga customer betul-betul merasa nyaman dan percaya untuk bisa melakukan transaksinya di platform bank digital," ujarnya dalam Webinar, dikutip Jumat (16/6).
Indra menyatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan compliance. Dalam hal ini, perseroan harus mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Otoriras Jasa Keuangan (OJK).
"Dengan ketentuan-ketentuan yang diperlakukan oleh OJK, oleh berbagai standar-standar industri, supaya kita juga memastikan apa yang kita lakukan sudah betul-betul memiliki standar-standar terbaik. Informasi-informasi yang terbaik dalam praktek-praktek di era sistem keuangan digital," kata Indra.
Baca Juga: Hingga Juni 2023, OJK Tuntaskan 101 Perkara Tindak Pidana di Sektor Keuangan
Dalam kesempatan tersebut, Indra menilai bahwa pentingnya kolaborasi antara bank dengan regulator dan penegak hukum untuk melawan ancaman serangan siber. Selain itu, pentingnya untuk meningkat tata kelola dalam aktivitas bisnis dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk meminimalisir ancaman serangan siber.
"Sama-sama terus kita memperkuat saling berkolaborasi untuk melawan kejahatan siber ini. Supaya mereka juga mikir kalau melakukan kejahatan siber. Karena kita juga harus terus melakukan kolaborasi semakin erat untuk menghadapi era siber yang semakin dinamis," pungkasnya.
Baca Juga: Nilai Aset Tanah Bangunan Melonjak, AJB Bumiputera Akhirnya Cetak Laba Rp 705 Miliar
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait: