Ditopang Bisnis Asuransi Properti, Laba Bersih Allianz Utama Capai Rp 3,30 Miliar di 2022

WE Finance, Jakarta -

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun 2022, yang tercermin dari perolehan laba bersih senilai Rp 3,30 miliar. Nilai tersebut meningkat signifikan setelah perusahaan sempat rugi Rp 22,28 miliar pada tahun sebelumnya. 

Peningkatan tersebut berkat keberhasilan perusahaan menekan beban usaha dari Rp 221,08 miliar pada 2021 menjadi Rp 149,60 miliar pada 2022. Sebaliknya, pendapatan premi turun 11,90% yoy menjadi Rp 665,29 miliar pada 2022. 

Walaupun begitu, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Sunadi mengatakan, perolehan pendapatan premi tersebut telah melampaui rencana bisnis perusahaan sebesar 36%. 

Jika dirinci lini asuransi liability (tanggung gugat pihak ketiga) menjadi bisnis dengan kontribusi premi tertinggi sebesar Rp 217,47 miliar dan diikuti oleh lini asuransi properti sebesar Rp 204,69 miliar. Bisnis asuransi perjalanan juga mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 293% dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Hal ini disebabkan oleh dilonggarkannya PPKM serta digalakkannya vaksinasi booster Covid-19 oleh pemerintah, sehingga masyarakat dapat kembali melakukan perjalanan tanpa khawatir," ujar Sunadi dalam keterangan tertulis, Senin (29/5).

Baca Juga: Perkuat IT dan Keamanan Data, BPJS Ketenagakerjaan Alokasikan Dana Rp 300 Miliar pada 2023

Allianz Utama juga telah membayarkan klaim sebesar Rp 234,15 miliar sepanjang tahun 2022. Sedangkan dari rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) tercatat sebesar 437,9%. Angka ini jauh di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator sebesar 120%.  

Melalui penerapan good corporate governance (GCG) yang baik, pengembangan dan inovasi produk, serta menyediakan layanan digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, Allianz Utama senantiasa memberikan perlindungan asuransi kepada lebih banyak masyarakat Indonesia. 

"Perusahaan juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah, seperti one-click renewal pada motor policy untuk mempermudah proses perpanjangan polis nasabah, implementasi robotik pada proses back-office untuk meningkatkan produktivitas, sampai pada otomatisasi pada proses perpanjangan polis," jelas Sunadi.

Semua itu, lanjut Sunadi, membuat Allianz Utama berhasil mencatat peningkatan jumlah nasabah sebesar 11,7% dan juga jumlah policy issuance sebesar 8% pada tahun 2022. 

Allianz Utama juga meneruskan komitmennya untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan menerapkan kebijakan paperless sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sepanjang tahun 2022, Allianz Utama mencatat total efisiensi intensitas energi sebesar 35% serta mengurangi penggunaan kertas sebesar 78%. 

Sunadi mengatakan, bahwa Allianz Utama juga secara konsisten mendukung OJK untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia dengan berhasil memberikan edukasi literasi keuangan kepada lebih dari 430 ribu orang.

“Kami tidak akan berhenti dan akan terus meningkatkan kualitas layanan agar nasabah mendapatkan pengalaman berasuransi yang mudah dan menyenangkan bersama Allianz,” tutup Sunadi.

Baca Juga: OJK Ajak Mahasiswa Maluku untuk Perkuat Tata Kelola dan Integritas di Sektor Jasa Keuangan