Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Sampai Salah Pilih! Begini Cara Memilih Asuransi Kendaraan yang Tepat

Jangan Sampai Salah Pilih! Begini Cara Memilih Asuransi Kendaraan yang Tepat Kredit Foto: Unsplash/Rio Lecatompessy
WE Finance, Jakarta -

Kondisi ekonomi yang masih dalam masa pemulihan setelah melalui pandemi Covid-19 serta dibayangi isu resesi global 2023 menyebabkan masyarakat Indonesia saat ini menahan diri untuk membeli mobil baru. Masyarakat yang memiliki kebutuhan akan mobil lebih realistis memilih membeli mobil bekas.

Hal ini sesuai dengan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menunjukkan pasar mobil bekas di Indonesia telah meningkat sejak 2018 dengan total penjualan sebanyak 3,2 juta unit.

Bahkan, menurut data OLX Autos sampai dengan 2022 dikatakan, penjualan mobil bekas selama pandemi telah meningkat dan mengalami kenaikan sebanyak 8%.

Terkait hal ini, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) kembali mengingatkan akan pentingnya memiliki perlindungan kendaraan termasuk mobil bekas agar pemakaian mobil bekas tetap nyaman dan aman.

"Calon pembeli mobil bekas perlu menyadari beragam risiko kerusakan yang mungkin terjadi, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek," kata Head of Personal Lines & Product Development Allianz Utama Indonesia Alwin Jaslim, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/2). 

Baca Juga: Rasio Pencairan Klaim Asuransi Rama Capai 99,6%

Lebih lanjut, Alwin mengatakan, meski sudah memilih mobil bekas berkualitas, namun risiko dalam perjalanan bisa terjadi kapan saja. 

"Mulai dari risiko mobil mogok, kecelakaan, dan tindak kejahatan dapat terjadi selama perjalanan. Oleh karena itu, kendaraan second hand juga butuh asuransi untuk mengantisipasi hal-hal buruk tersebut," tuturnya.

Saat ini, hampir semua perusahaan asuransi menyediakan asuransi kendaraan. Tentu saja, semakin banyak pilihan produk asuransi kendaraan, semakin sulit untuk menentukan produk apa yang sesuai dengan kebutuhan. 

Agar tidak salah pilih, berikut adalah sejumlah tips memilih asuransi kendaraan yang tepat:

1. Kenali perusahaan asuransi

Hanya perusahaan asuransi yang mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bisa menawarkan produknya ke masyarakat. Untuk itu, pastikan bahwa pengguna kendaraan hanya memilih asuransi kendaraan yang telah mendapatkan izin dari OJK. Selain itu, telusuri reputasi perusahaan melalui track record dan annual report perusahaan tersebut. 

2. Ketahui jenis-jenis asuransi kendaraan dengan informasi secara jelas

Asuransi kendaraan memberikan 2 macam perlindungan untuk dipilih, yakni komprehensif dan total loss only (TLO). Asuransi kendaraan komprehensif memberikan perlindungan menyeluruh terhadap semua kerusakan, mulai dari baret, penyok, kaca pecah, hingga kehilangan akibat pencurian. Tentunya, dengan banyaknya perlindungan yang diberikan, nominal premi yang dibayar juga lebih mahal.

Sedangkan, asuransi kendaraan TLO memiliki besaran premi yang lebih murah dibandingkan asuransi komprehensif. Namun, asuransi kendaraan TLO hanya memberikan perlindungan terhadap kerusakan berat dan kehilangan. 

Kerusakan berat yang dimaksud adalah kendaraan rusak parah akibat kecelakaan dan untuk perbaikan membutuhkan biaya di atas 75i harga kendaraan. Selain itu, terkadang perusahaan asuransi juga menyediakan layanan perluasan jaminan, seperti risiko akibat kerusuhan, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan lain-lain. 

Baca Juga: Ditopang Segmen Mobil Baru, Pembiayaan Baru Adira Finance Capai Rp 31,7 Triliun pada 2022

3. Membandingkan produk asuransi

Setiap produk asuransi kendaraan menawarkan perlindungan yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan produk yang sesuai kebutuhanmu, bandingkan masing-masing auransi kendaraan dengan beberapa hal penting seperti bengkel rekanan, kemudahan klaim, dan fitur layanan. 

4. Sesuaikan kebutuhan dan bajet

Sama seperti memutuskan membeli mobil bekas, dalam memilih asuransi kendaraan juga harus disesuaikan dengan ketersediaan budget. Jangan memaksa untuk membeli asuransi kendaraan dengan premi yang tinggi. Namun, jangan pula terbujuk dengan tawaran premi murah. Semakin murah premi, biasanya banyak pengecualian yang diberlakukan pada produk asuransi kendaraan tersebut.

"Melihat kebutuhan masyarakat atas perlindungan terhadap kendaraan yang dimiliki, Allianz Utama melakukan berbagai inovasi yang berkesinambungan. Salah satunya dengan mengembangkan portofolio produk. Hal ini kami lakukan demi memberikan perlindungan asuransi kepada lebih banyak orang di Indonesia," tutup Alwin.

Baca Juga: Allianz Utama Bayar Klaim Asuransi Kendaraan Senilai Rp 72,4 Miliar Sepanjang 2022

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: