Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Allianz Utama Indonesia Bayarkan Klaim Nasabah Senilai Rp 234 Miliar pada 2022

Allianz Utama Indonesia Bayarkan Klaim Nasabah Senilai Rp 234 Miliar pada 2022 Kredit Foto: Siaran Pers/Allianz Life Indonesia
WE Finance, Jakarta -

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia mewujudkan komitmennya dalam memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan Rp 234 miliar untuk 14.550 klaim asuransi umum pada 2022. Hal ini didukung oleh tingkat kesehatan perusahaan yang tercermin dari tingkat solvabilitas (RBC) Allianz Utama sebesar 437%.

"RBC kita very strong, karena kita selalu komitmen, bagaimana kita memastikan apa yang sudah kita janjikan ke nasabah. Itu semua kita lakukan dengan membayarkan klaim sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya kepada nasabah," ujar Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia, Sunadi, dalam Webinar Financial Industry Transformation, Selasa (23/5).

Menurutnya, komitmen perusahaan dalam membayarkan klaim merupakan faktor penting yang dapat meningkatkan reputasi dan kepercayaan nasabah.

Untuk memberikan layanan yang optimal kepada nasabah, Allianz Utama melakukan beberapa hal, di antaranya dengan melakukan inisiatif dan inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah di semua kanal distribusi.

Baca Juga: OJK Kirim Surat ke BSI Untuk Pastikan Keamanan dan Perlindungan Data Nasabah

"Jadi sekarang banyak sekali calon nasabah yang ingin beli asuransi online, atau lewat agen tapi bisa dengan platform juga. Untuk saat ini, jalur kanal distribusi kita melalui agen atau broker, tidak ada direct channel," jelas Sunadi.

Dia mengatakan, pihaknya juga melakukan penyederhanaan proses penjualan secara digital untuk mempermudah nasabah maupun mitra bisnis.

"Kita juga menyederhahanakan proses digital terutama untuk bisnis dan juga proses nasabah dalam melakukan klaim. Intinya kita ingin bayar klaim secepat mungkin, kalau bisa hitungan hari," imbuhnya.

Kedepannya, Allianz Utama ingin mengasuransikan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia, menjadi terpercaya dan berintegritas, serta terus memberikan kontribusi bagi masyarakat.

"Untuk mewujudkan itu semua, kita harus bisa dipercaya dan mempunyai reputasi yang baik. Biar customer bisa tenang, dan apabila ada bencana atau musibah yang terjadi, maka mereka akan terlindungi," pungkas Sunadi.

Baca Juga: Perry Warjiyo Kembali Dilantik Sebagi Gubernur Bank Indonesia

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: