Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

SMF Gandeng ASPRUMNAS Bangun Rumah Tahan Gempa di Cianjur Jawa Barat

SMF Gandeng ASPRUMNAS Bangun Rumah Tahan Gempa di Cianjur Jawa Barat Kredit Foto: Sarana Multigriya Finansial (SMF)
WE Finance, Jakarta -

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF berkomitmen dalam membantu program perbaikan rumah masyarakat Cianjur, Jawa Barat yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi pada November lalu.

Dalam merealisasikan hal tersebut, SMF bekerja sama dengan Asosiasi Pengembang Pasar Pemasar Rumah Nasional (ASPRUMNAS) melalui penandatanganan nota kesepahaman tentang Penyediaan Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) untuk Masyarakat Terdampak Bencana Alam.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan melalui kerja sama ini, SMF akan menyediakan dukungan pendanaan yang akan disalurkan melalui lembaga keuangan untuk mendukung pembangunan RUSPIN bagi masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa.

"Pengaplikasian RUSPIN diharapkan menjadi solusi dalam merevitalsiasi perumikan warga yang terdampak tersebut," ujar Ananta dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (24/5).

Ananta menjelaskan, RUSPIN sendiri merupakan teknologi rumah rangka pracetak dengan sistem panel yang menggunakan sambungan baut sehingga dapat dipasang secara cepat, dan ekonomis sehingga terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Bank Mayapada Targetkan Laba Bersih Capai Rp 236 Miliar pada 2023

"Teknologi ini merupakan pengembangan dari model sebelumnya, yakni RISHA (rumah instan sederhana sehat). Oleh karena itu, rumah ini mempunyai banyak kelebihan seperti sederhana, cepat, fleksibel, kuat, serta memiliki bentuk yang menarik dan telah teruji tahan bediri di berbagai wilayah terdampak gempa di Indonesia," kata dia.

Ananta mengungkapkan bahwa SMF siap untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam membantu program pemerintah, khususnya dalam merevitalisasi rumah atau permukiman warga terdampak bencana di berbagai daerah.

Adapun sepanjang tahun 2022 lalu, BNPB mencatat sebanyak 3.503 bencana terjadi di berbagai wilayah Indonesia, seperti gempa bumi, erupsi, gunung berapi, banjir, cuaca ekstrem, longsor, serta bencana lainnya.

Bencana tersebut tentunya memberikan berbagai dampak kepada masyarakat, salah satunya kerusakan tempat tinggal. Lebih dari 94 ribu rumah rusak akibat bencana alam, hampir 20 ribu diantaranya rusak berat, 22 ribu rusak sedang dan lebih dari 51 ribu, termasuk rusak ringan.

Baca Juga: Bank Mayapada Targetkan Laba Bersih Capai Rp 236 Miliar pada 2023

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: