Kredit Foto: Ferrika Lukmana Sari
PT Super Bank Indonesia (Superbank) mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) untuk memperluas akses pembiayaan inklusif bagi masyarakat underbanked di Indonesia.
Chief Business Officer Superbank, Sukiwan mengatakan, melalui kerja sama ini, Superbank akan memberikan pinjaman modal kerja kepada Home Credit yang akan didistribusikan sebagai pinjaman multiguna kepada masyarakat yang membutuhkan dana.
"Sebagai bank dengan layanan berbasis digital yang didukung salah satu ekosistem terluas di Asia Tenggara, kami percaya pada kekuatan digitalisasi untuk memperluas akses ke layanan keuangan yang aman dan terpercaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sukiwan dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (24/5).
Dia mengungkapkan, kemitraan dengan Home Credit merupakan perwujudan dari komitmen perusahaan sehingga dapat menghadirkan solusi finansial bagi komunitas underbanked di seluruh Indonesia.
"Kemitraan ini ialah respons terhadap meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan jasa perusahaan pembiayaan seperti Home Credit untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka," kata dia.
Baca Juga: BRI Jadikan Desa Sadu Kencana Sebagai Tempat Percontohan Pengolahan Sampah
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) aktivitas sektor pembiayaan terus memperlihatkan tren pertumbuhan dan memiliki kualitas pembiayaan yang baik. Tercatat nilai outstanding piutang pembiayaan tumbuh 12,17% yoy menjadi Rp 402,6 triliun. Sementara rasio Non Performing Financing (NPF) turun menjadi 2,54%.
Lebih lanjut, performa pembiayaan yang tumbuh sejalan dengan temuan dari survei yang dilakukan oleh Home Credit pada Februari 2023, di mana pemakaian produk pembiayaan sebagian besar didorong oleh preferensi masyarakat dalam mengelola arus kas keuangan pribadi dan menyimpan uang tunai untuk dana darurat atau tabungan.
Senada dengan hal itu, Direktur Home Credit Indonesia Volker Giebits menyampaikan bahwa Home Credit memiliki komitmen yang sama dengan Superbank untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka berbagai kesempatan dalam hidup mereka melalui solusi pembiayaan yang transparan dengan proses yang cepat.
"Kami telah membantu sekitar 6 juta pelanggan di lebih dari 200 kota di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari," ungkapnya.
Baca Juga: Pembiayaan Hijau Bank Mandiri Naik 11%, Disalurkan ke Energi Terbarukan dan Transportasi Bersih
Menurutnya, sepanjang 2022, Home Credit telah menjangkau first time borrowers di rata-rata 32% per bulan.
"Untuk itu, kerja sama dengan mitra perbankan, salah satunya Superbank, dapat membantu kami untuk memperluas jangkauan layanan, salah satunya untuk pembiayaan multiguna bagi para pelanggan existing kami," jelas dia.
Ke depan, kemitraan antara Superbank dan Home Credit diharapkan dapat langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat underbanked serta pemerataan ekonomi di seluruh penjuru Indonesia.
"Didukung luasnya ekosistem serta jaringan distribusi dan digital yang dimiliki oleh Superbank dan Home Credit, kami optimistis bahwa kerja sama ini dapat membuat perubahan positif dalam kehidupan masyarakat underbanked," pungkasnya.
Baca Juga: Victoria Insurance Bagikan Dividen Rp 6,8 Miliar ke Pemegang Saham, Ini Jadwalnya
Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
