Pembiayaan Hijau Bank Mandiri Naik 11%, Disalurkan ke Energi Terbarukan dan Transportasi Bersih
Kredit Foto: Ferrika Lukmana Sari
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus berkomitmen dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Hingga Maret 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor berbasis ESG hingga Rp 232 triliun, atau tumbuh 11% secara year on year.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, jumlah tersebut setara dengan 25% dari total portfolio perusahaan secara bank only.
"Pembiayaan tersebut tersalurkan ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, dan transportasi bersih," ujar Darmawan dalam Public Expose PUB Green Bond I Bank Mandiri secara virtual, Selasa (23/5).
Dia menyampaikan, pihaknya juga terus mengembangkan produk-produk pembiayaan berbasis keberlanjutan seperti sustainable linked loan dan green loan.
"Hal ini menunjukkan bahwa kami juga berkomitmen untuk mendorong nasabah-nasabahnya untuk menerapkan prinsip berkelanjutan dan mendukung transisi bisnis nasabah kepada bisnis yang lebih berkelanjutan," tuturnya.
Baca Juga: Maybank Indonesia Masih Tunggu Kepastian Aturan OJK Untuk Spin Off Unit Usaha Syariah
Salah satu inisiatif yang telah diterapkan Bank Mandiri dalam hal kegiatan operasional adalah penggunaan panel surya di beberapa kantor Bank Mandiri di kota - kota besar seluruh Indonesia.
Selain itu, Bank Mandiri juga terus berupaya memenuhi konsep green building atau bangunan ramah lingkungan dalam prinsip pembangunan gedung perkantoran.
Lebih jauh lagi, Bank Mandiri sudah bekerja sama dengan produsen kendaraan ramah lingkungan untuk secara bertahap mulai mengintegrasikan penggunaan kendaraan listrik dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.
Tidak berhenti di situ, Bank Mandiri sebagai perusahaan milik negara, bersama Bank BUMN lainnya, telah menjalin kerja sama dengan GESITS dan Volta dalam mendukung program insentif pemerintah dalam pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua.
"Komitmen Bank mandiri ini turut sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023," terang Darmawan.
Dia menambahkan, secara konsisten pihaknya terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.
"Salah satu langkah strategis dari hal tersebut adalah mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan POJK 51/2017, roadmap NDC dan NZE Indonesia, serta framework ESG yang mengacu pada best practices,” pungkasnya.
Baca Juga: Ini Upaya Bank Mandiri untuk Mencapai Net Zero Emission pada 2030
Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari
