Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

KB Bukopin Gandeng Paywatch, Luncurkan Layanan Tarik Gaji Karyawan Lebih Awal

KB Bukopin Gandeng Paywatch, Luncurkan Layanan Tarik Gaji Karyawan Lebih Awal Kredit Foto: KB Bukopin
WE Finance, Jakarta -

PT Bank KB Bukopin Tbk menjalin kemitraan dengan Paywatch, sebagai perusahaan penyedia layanan earned wage access atau EWA, yaitu layanan yang dapat memberikan akses kepada karyawan di Indonesia untuk menarik sebagian dari gaji mereka lebih awal sebelum tanggal penggajian.

Direktur Utama KB Bukopin, Woo Yeul Lee mengatakan, kerja sama yang dilakukan ini untuk mendukung layanan EWA Paywatch dalam mendorong inklusi keuangan yang lebih besar dan meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan di Indonesia.

"Dengan dukungan KB Bukopin pada layanan EWA Paywatch, karyawan di Indonesia dapat menarik sebagian dari gaji mereka lebih awal, tidak seperti platform kredit dan layanan EWA lainnya," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (24/5).

Lee mengungkapkan, layanan finansial ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada para pekerja yang tidak memiliki riwayat kredit dan kemampuan keuangan yang terbatas untuk bisa memiliki kesempatan mengakses lebih banyak keuntungan finansial.

Baca Juga: Pembiayaan Hijau Bank Mandiri Naik 11%, Disalurkan ke Energi Terbarukan dan Transportasi Bersih

“Sehingga diharapkan pekerja Indonesia memiliki likuiditas finansial dalam memecahkan masalah arus kas yang dihadapinya, fokus pada keamanan finansial dan membangun komunitas yang berdaya secara finansial,” katanya.

Emiten dengan kode saham BBKP bersama Paywatch ini akan memperkenalkan layanan EWA di berbagai lini industri, untuk mendorong sinergi antara kedua entitas tersebut. Selanjutnya, perusahaan Korea Selatan dan yang beroperasi di Indonesia juga akan dibidik untuk berkolaborasi.

CEO Paywatch Kim Hwi-Joon menambahkan, solusi EWA yang disediakan Paywatch telah memberi manfaat kepada lebih dari 200.000 karyawan secara global, meningkatkan tingkat retensi untuk bisnis yang menggunakan Paywatch hingga 75%. Serta menghemat lebih dari Rp 6 miliar dalam biaya penyelesaian tahunan untuk usaha kecil menengah.

“Rencana kami adalah memperkenalkan layanan Paywatch yang ramah bagi pengguna di Indonesia, Paywatch dapat membantu bisnis Indonesia dalam memenuhi komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) mereka sambil mendukung komunitas lokal mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Maybank Indonesia Masih Tunggu Kepastian Aturan OJK Untuk Spin Off Unit Usaha Syariah

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: