Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ikut Aturan OJK, Prudential Indonesia Segera Luncurkan Produk Unit Link Baru

Ikut Aturan OJK, Prudential Indonesia Segera Luncurkan Produk Unit Link Baru Kredit Foto: Alfi Salima Puteri
WE Finance, Jakarta -

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) akan segera meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit link. Produk unit link baru ini mengikuti aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Ketentuan tersebut termuat dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 5 Tahun 2022 terkait PAYDI. Dalam ketentuan tersebut, mengatur proses pemasaran, desain produk hingga pengelolaan aset dan liabilitas produk unit link. 

"Kalau PAYDI, pokoknya kita sudah full comply terhadap SEOJK. Kita sudah memiliki produk baru yang sesuai SEOJK yang sebentar lagi akan launching, kemungkinan minggu depan," ujar Chief Financial Officer Prudential Syariah, Paul Setio Kartono dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (10/5).

Paul menyampaikan, menurut aturan baru OJK tersebut, terdapat dua opsi yang dapat dipilih oleh perusahaan asuransi.

"Yang satu adalah membuat produk baru yang sesuai SEOJK No.5 Tahun 2022, dan satu lagi menyesuaikan produk lama dengan aturan. Dua-duanya sudah kami tempuh. Jadi tinggal tunggu peluncurannya,” jelasnya.

Sepanjang tahun 2022, perusahaan mencatatkan portofolio yang seimbang antara produk asuransi tradisional dengan PAYDI, yakni masing-masing sebesar 56% dan 44%.

Baca Juga: Inovasi dan Kolaborasi jadi Jurus Jitu Prudential Indonesia di Era Digital

Sementara itu, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen menyampaikan, dengan adanya SEOJK tersebut maka penjualan produk unit link sebelumnya sudah dihentikan dan nantinya akan kembali diluncurkan sesuai aturan OJK.

“Produk lama dipasarkan terakhir Maret. Sekarang sudah pakai produk sesuai POJK baru,” kata Karin.

Oleh karena itu, perusahaan juga telah melakukan pelatihan-pelatihan ulang kepada sekitar 150 ribu agen atau tenaga pemasarnya, untuk mempelajari poin-poin penting terkait produk baru PAYDI.

“Tenaga pemasar di awal itu kita training ulang, seluruh tenaga pemasar, business partner, itu semua ditraining ulang, karena memang cara penyajiannya berbeda, fiturnya berbeda. Jadi pasti di awal ada adaptasi,” imbuhnya. 

Dia menegaskan, penyempurnaan proses pembelian PAYDI menjadi komitmen Prudential agar calon nasabah semakin memahami produk asuransi jiwa sebelum membuat keputusan untuk membeli polis asuransi jiwa.  

"Dengan demikian semakin banyak keluarga di Indonesia bisa merasakan manfaat yang optimal dari perlindungan asuransi yang diwujudkan oleh PAYDI," tutup Karin.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Agen Asuransi, Ini Strategi Prudential Indonesia

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: