Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kualitas Layanan Agen Asuransi, Ini Strategi Prudential Indonesia

Tingkatkan Kualitas Layanan Agen Asuransi, Ini Strategi Prudential Indonesia Kredit Foto: Prudential Indonesia
WE Finance, Jakarta -

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) terus meningkatkan standar kualitas pelayanan dan profesionalisme tenaga pemasar yang jumlahnya lebih dari 150 ribu orang di 2022.

Hal ini merupakan upaya perusahaan untuk mencegah tenaga pemasarnya melakukan mis-selling (ketidaksesuaian penjualan) produk asuransi yang dimiliki perusahaan.

Menurut Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, solusi serta inovasi yang telah Prudential hadirkan akan bisa dirasakan secara maksimal ketika para tenaga pemasar bisa menyampaikan solusi tersebut dan melayani seluruh nasabah dengan baik.

"Kami melakukan banyak sekali pelatihan untuk para tenaga pemasar untuk memastikan meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga pemasar kami. Di tahun lalu, kami memiliki 980 tenaga pemasar yang sudah memenuhi kualifikasi MDRT (million dollar round table)," ujar Karin dalam Konferensi Pers di Jakarta (10/5).

MDRT merupakan suatu komunitas tenaga pemasar internasional yang beranggotakan lebih dari 70 negara di dunia. Karin bilang, agen MDRT ini memiliki kualifikasi yang harus dipenuhi. "Jadi kita senang sekali 980 tenaga pemasar Prudential bisa memenuhi kualifikasi tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,07% di Kuartal II 2023

Bagi tenaga pemasar lainnya, kata Karin, bisa mengandalkan kelas-kelas pelatihan yang telah disediakan Prudential, dengan total 1.300 kelas pelatihan. Rata-rata satu agen atau tenaga pemasar itu bisa menghadiri 30 jam pelatihan dalam satu tahun.

"Pelatihan ini meliputi pemahaman tentang produk, cara melayani nasabah dengan baik, cara menjual hingga memonitor bisnis," imbuhnya.

Dengan adanya berbagai pelatihan bagi para tenaga pemasar, maka semakin memudakan masyarakat untuk memperoleh akses terhadap produk-produk asuransi. Saat ini jumlah tenaga pemasar yang ada di Prudential didominasi oleh generasi GenZ dan Milenial.

"Sejauh ini tenaga pemasar kita sudah berubah demografinya. Jadi sekarang makin lama, makin muda nih. Ada 29% GenZ dan 34% milenial. Kalau kita gabung ini udah lebih dari dua pertiga tenaga pemasar kita ya," jelasnya.

Karin menilai, dengan memiliki tenaga pemasar yang didominasi anak-anak muda ini, maka semakin memudahkan Prudential untuk meningkatkan penetrasi pasar Gen Z dan Milenial. Karena anak-anak muda ini dinilai  memiliki cara-cara baru dalam memasarkan produk asuransi. 

Adapun Prudential Indonesia dan Prudential Syariah mencatatkan total pendapatan premi dan kontribusi lebih dari Rp 22 triliun pada 2022. Perusahaan juga dipercaya mengelola dana investasi terbesar di industri yang tercermin dari total aset investasi lebih dari Rp 61 triliun.

Sementara total aset dari kedua perusahaan tersebut telah melebihi Rp 67 triliun, termasuk total dana aset investasi atau dana kelolaan yang tercatat lebih dari Rp 61 triliun.

Baca Juga: OJK Sebut Kunci Perkembangan Industri Digital adalah Inklusi Keuangan

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: