Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengguna QRIS Meningkat, Begini Upaya BRI Lindungi Transaksi Nasabah

Pengguna QRIS Meningkat, Begini Upaya BRI Lindungi Transaksi Nasabah Kredit Foto: BRI
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Raya Indonesia Tbk atau BRI berkomitmen menjamin keamanan bagi nasabah selama bertransaksi. Terkait penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BRI, Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto mengatakan pihaknya melakukan serangkaian tahapan bagi para merchant untuk meminimalisir celah keamanan yang mungkin terjadi. 

Pertama, BRI melakukan verifikasi data sesuai SOP, di antaranya mewajibkan pihak merchant melampirkan KTP yang langsung tervalidasi ke portal Dukcapil. Selanjutnya, perjanjian kerja sama wajib untuk ditandatangani pihak pemilik merchant. Hal ini guna mencegah adanya penyajian laporan keuangan palsu secara sengaja atau fraud QRIS.

"Pada prosesnya, marketing BRI selalu melakukan on the spot ke merchant untuk melihat langsung lokasi usaha merchant sehingga memastikan dengan kesesuaian dan profil usaha," ujar Andrijanto dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5).

Selanjutnya dalam hal penginputan nama merchant, kata Andrijanto, selalu dilakukan verifikasi yang ketat dimana nama usaha disesuaikan dengan signage usaha ataupun clue seperti alamat dan nama jalan. Hal ini guna menghindari adanya penyalahgunaan QRIS oleh merchant.

Baca Juga: Kantongi Izin Usaha OJK, Emas Perkasa Pegadai Resmi Beroperasi

Jaminan keamanan juga bisa didapatkan merchant dalam mencegah modus penipuan berupa struk palsu dari pembeli. Dalam struk itu telah tertulis nama merchant, jenis barang, dan jumlah transaksi yang telah diperkirakan di awal untuk kemudian ditunjukkan kepada penjual setelah seolah-olah bertransaksi dengan pembayaran menggunakan scan barcode QRIS. Sehingga, penjual telah memberikan barang atau jasa namun tidak menerima pembayaran ke rekeningnya.

"Untuk penipuan jenis itu, kami meminta para merchant untuk menyerahkan barang/jasa jika sudah terdapat notifikasi masuk, baik dari mesin EDC, SMS notifikasi atau melalui notifikasi BRImo. Merchant QRIS BRI juga bisa men-download aplikasi BRIMerchant di PlayStore untuk nantinya bisa melihat sukses atau tidaknya transaksi yang dilakukan," jelasnya.

Dari sisi pembeli, jika pembayaran dengan menggunakan metode QRIS melalui aplikasi mobile banking BRI yaitu BRImo, maka akan ditampilkan nama merchant QRIS secara lengkap sehingga nasabah lebih mudah memastikan kesesuaiannya. 

Terakhir, Andrijanto juga berharap seluruh merchant agar rutin memeriksa kondisi stiker QRIS masing-masing. Menurutnya, kehati-hatian dalam bertransaksi QRIS, harus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat, baik dari sisi merchant QRIS, pembeli, dari sisi PJP Acquirer maupun issuer sehingga transaksi akan berjalan aman dan lancar

"Bagi semua merchant BRI, terutama merchant masjid, yayasan, ataupun lembaga non-profit lainnya agar dapat memeriksa kondisi stiker QRIS secara rutin untuk memastikan keasliannya, dalam kondisi baik, tidak pudar, tidak ditimpa sticker lain, ataupun adanya indikasi manipulasi lainnya,” imbuhnya.

Sebagai informasi, BRI mencatatkan, penggunaan QRIS BRI meningkat 1.000% pada periode hari raya idulfitri 1444 H atau libur lebaran, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Penopang utama dalam kenaikan ini berasal dari transaksi merchant.

Baca Juga: OJK Sebut Era Dana Murah dan Mudah Sudah Berakhir

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: