Kredit Foto: BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) akan terus menjaga pertumbuhan kredit pada tahun ini. Bahkan bank pelat merah ini menargetkan pertumbuhan kredit hingga 10% pada 2023. Nilai ini lebih tinggi dari yang ditargetkan perusahaan pada awal tahun di kisaran 7% - 9%.
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan, perusahaan telah melanjutkan tren positif di kuartal I 2023 dengan pencapaian kredit konsolidasi BNI tumbuh 7,2% yoy atau mencapai Rp 634,3 triliun.
"Perseroan secara konsisten melanjutkan strategi untuk tumbuh pada segmen-segmen prioritas kepada debitur top tier mulai dari segmen korporasi dan turunan bisnisnya yang masuk dalam sektor industri prospektif, hingga segmen konsumer, dengan tetap mengedepankan asas prudential," ujar Sulis, dikutip Rabu (26/4).
Menurutnya, optimisme terhadap pertumbuhan kredit tersebut didasari oleh prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 yang diperkirakan mencapai 5% atau relatif tangguh dibandingkan banyak negara lainnya.
"Seiring pertumbuhan ekonomi yang terus membaik maka diprediksi ekspansi bisnis akan terus berjalan sehingga load demand tahun ini tetap positif terkait dengan sektor ekonomi yang menjadi faktor penopang pertumbuhan kredit," ungkapnya.
Baca Juga: UMKM BRI Sukses Pasarkan Makanan Minang hingga ke Amerika Serikat
Meskipun demikian, BNI juga memiliki sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja dan menjaga pertumbuhan kualitas kredit di tahun ini, di antaranya dengan membangun CASA transaksional yang kuat melalui peningkatan dan kemampuan transaksi terutama pada aplikasi mobile banking dan manajemen BNI Direct.
"Kami membangun kapasitas SDM untuk menjadi banking top global yang tidak hanya menawarkan layanan keuangan tetapi menjadi mitra bisnis klien termasuk memberikan solusi kompherensif yang ditawarkan oleh perusahaan," katanya.
Oleh karena itu, perusahaan berharap dapat memberikan dampak positif berupa peningkatan CASA dan fee based income yang berkelanjutan dalam meningkatkan transaksi nasabah.
Di tahun ini, perseroan juga telah menyiapkan aksi korporasi yang difokuskan untuk memperkuat bisnis perusahaan melalui penambahan penyertaan modal ke berbagai perusahaan anak.
Selain itu, perseroan mendukung transformasi bisnis yang sedang berjalan di beberapa perusahaan anak sehingga menghasilkan sinergi yang optimal dengan ekosistem BNI Grup.
Baca Juga: Ditopang Transaksi Digital, Pendapatan Komisi Bank Mandiri Tembus Rp 9,7 Triliun
Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari
