Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih Best Bank Awards Global Finance 2023, Ini 3 Kunci Keberhasilan BRI

Raih Best Bank Awards Global Finance 2023, Ini 3 Kunci Keberhasilan BRI Kredit Foto: Bank BRI
WE Finance, Jakarta -

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso mengungkapkan tiga kunci keberhasilan perusahaan dalam menjaga bottom line kinerja perusahaan.

“Pertama, BRI berhasil melakukan efisiensi, utamanya melalui menekan biaya dana (cost of fund) melalui perbaikan funding structure dan peningkatan dana murah (CASA)," ujar Sunarso dalam keterangan resmi, Rabu (12/4).

Kemudian, yang kedua ialah memberikan kontribusi besar terhadap kinerja perseroan seperti pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang tumbuh double digit yang merupakan buah dari transformasi digital. Ketiga, mengoptimalkan upaya pemulihan sebagai bagian dari efisiensi. 

Menurut Sunarso, perseroan optimis tahun ini dapat meneruskan momentum kinerja positif meski kondisi ekonomi global masih dibayangi ketidakpastian. Untuk itu, perusahaan menargetkan kredit tumbuh di level 10%-12% pada 2022. 

Dari sisi kinerja, sepanjang 2022 BRI berhasil mempertahankan kinerja gemilangnya. Secara konsolidasian, BRI mencatatkan rekor laba sebesar Rp 51,4 triliun pada akhir tahun lalu.

Atas pencapaian itu, pada dua tahun berturut-turut, bank pelat merah ini dinobatkan sebagai Best Bank in Indonesia oleh Global Finance pada penyelenggaraan 30th Annual Best Bank Awards 2023. 

Baca Juga: Survei Visa: 67% Masyarakat Indonesia Bersiap Tinggalkan Uang Tunai

Global Finance merupakan majalah keuangan terkemuka di dunia yang didirikan pada 1987 di New York serta memiliki jangkauan di 163 negara.

Pendiri dan Direktur Editorial Global Finance Joseph D. Giarraputo megatakan, Best Bank Awards tahun ini merupakan bentuk pengakuan terhadap lembaga keuangan yang mampu menawarkan layanan terluas dan terlengkap serta keandalan yang diperlukan untuk menjaga keberlangsungan dalam jangka panjang.

Selain itu, dalam memilih bank-bank top tersebut Gobal Finance mempertimbangkan faktor-faktor penilaian, mulai dari sisi kuantitatif hingga informasi yang bersifat subyektif. Adapun kriteria tersebut mempertimbangkan aspek pertumbuhan aset, profitabilitas, jangkauan geografis, strategi, pengembangan bisnis baru dan inovasi produk.

"Jadi, informasi yang bersifat subyektif mencakup pendapat analis ekuitas, analis peringkat kredit, konsultan perbankan, dan pihak lainnya yang terlibat dalam industri ini," kata Joseph.

Baca Juga: Realisasi Anggaran OJK Capai Rp 1,95 Triliun hingga Maret 2023

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: