Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hijra Bank Bidik Aset Hingga Rp 1 Triliun di 2023, Ini Strateginya

Hijra Bank Bidik Aset Hingga Rp 1 Triliun di 2023, Ini Strateginya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Hijra Bank menargetkan nilai asetnya bisa mencapai Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun pada tahun 2023. Group CEO Hijra Dima Djani mengatakan, saat ini nilai aset perusahaan masih relatif kecil yakni ratusan miliar.

"Tahun ini harapannya dengan adanya produk baru akan bisa tumbuh nilai asetnya, ujarnya dalam acara Shaping the future of fintech in Indonesia, di Jakarta pada Rabu (29/3).

Dari sisi pembiayaan, Dima menargetkan 60% hingga 70% dari perolehan nilai aset. Sementara penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), ditargetkan tidak jauh dari nilai pembiayaan. Dima mengatakan, pembiayaan dari Hijra Bank kebanyakan diambil dari simpanan nasabah. 

"Sementara untuk laba, Hijra Bank berupaya untuk tetap ada. tidak terlalu gas juga tapi kita seimbang juga. Karena yang menarik di perbankan syariah itu adalah adanya dana murah yang kemungkinan besar laba akan mudah diraih," ungkapnya.

Untuk mencapai target tersebut, Dima mengatakan, perusahaan akan memaksimalkan partnership terutama dari produk HijraHome yang nantinya akan bekerja sama dengan berbagai platform dan pengembang. 

Pihaknya pun optimistis kinerja pada tahun ini mengalami kenaikan karena ditopang oleh jumlah pengguna yang mengalami pertumbuhan signifikan, seiring dengan tingginya minat masyarakat terhadap layanan keuangan digital syariah.

Baca Juga: OJK Beberkan Sederet Tantangan Keuangan Syariah di 2023

Hingga saat ini, Hijra Bank disebut mencatat pertumbuhan pengguna mencapai lebih dari 200%. Hal ini turut mendorong pertumbuhan transaksi melalui aplikasi digital Hijra Bank yang naik hampir 3 kali lipat sejak aplikasi digital Hijra Bank diluncurkan tiga bulan lalu, pada Desember 2022 lalu.

Ke depan, Hijra Bank akan terus fokus untuk meningkatkan performa keuangan serta melakukan berbagai peningkatan layanan sehingga nasabah dan masyarakat secara umum bisa terlayani dengan baik dan maksimal. Secara digital, Hijra Bank membidik 1.000.000 pengguna baru dalam 1 tahun ke depan.

"Kita menargetkan 1 juta pengguna untuk satu tahun ke depan. Kita lihat marketnya masih sangat besar, Insya Allah kita bisa capai itu," pungkasnya.

Pada tahun 2022, Dima mengungkapkan pertumbuhan pembiayaan yang berhasil disalurkan oleh Hijra Bank hampir menyentuh 200% dari tahun sebelumnya. Dari penyaluran pembiayaan tersebut, perseroan berhasil membukukan kenaikan laba hingga lebih dari 200% yoy.

Dari sisi DPK, Hijra Bank mencatatkan pertumbuhan 220% yoy. Sedangkan nilai aset mengalami kenaikan hampir mendekati 200% di akhir 2022. Sementara untuk pembiayaan bermasalah (NPF), mengalami penyehatan yang menandakan kualitas pembiayaan yang disalurkan mengalami perbaikan.

Baca Juga: Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global, Bank Mandiri Perkuat Mitigasi Risiko

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: