Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Kriteria Startup yang Jadi Incaran AC Ventures

Ini Kriteria Startup yang Jadi Incaran AC Ventures Kredit Foto: Achmad Ghifari Firdaus
WE Finance, Jakarta -

VP of Investment AC Ventures, Alvin Cahyadi mengungkapkan kriteria startup yang menjadi incaran perusahaan modal ventura tersebut untuk berinvestasi. Ia mengatakan bahwa sebenarnya AC Ventures tidak memiliki kriteria khusus, namun mereka berfokus pada perusahaan rintisan yang berada di tahap awal.

"Kami fokusnya di early stage dan di Indonesia, ataupun mungkin regional yang punya niatan masuk ke Indonesia. Soalnya kami percaya, AC Ventures kekuatannya adalah bagaimana kami bisa membantu founder-founder di tahap awal untuk membuat bisnis dengan pondasi yang lebih kuat dan tepat," ujar Avin saat ditemui usai acara Report Launch 'Shaping the Future of Fintech in Indonesia' di Jakarta, Rabu (29/3).

Meski begitu, ia menegaskan bahwa latar belakang pendiri startup menjadi unsur penting dalam menentukan pemberian investasi. "Sebenernya yang kami lihat adalah founder dan timnya. Soalnya early stage kan pasti pada dasarnya adalah bagaimana kami punya level kepercayaan terhadap timnya bahwa mereka akan bisa eksekusi ini," kata Alvin.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa AC Ventures akan menilai startup berdasarkan market. Apakah marketnya cukup besar, dan siap atau tidak.

Baca Juga: Ini Segmen Baru Fintech yang Berkembang Pesat di Indonesia, Apa Saja?

"Lalu, saat ini mungkin kami sudah bisa menilai mana perusahaan yang sudah punya traction (daya tarik). Soalnya kalau kita lihat tahun 2021, banyak perusahan-perusahaan yang dapat fundraising besar, tapi dia masih belum fokus bikin traction," imbuhnya.

Namun pada 2023, Alvin menyebut tingkat pendanaan dari para perusahaan modal ventura sedang turun. Sehingga ia berpesan kepada para founder startup untuk menciptakan penghasilan lebih yang dapat difokuskan untuk operasional dan pembangunan bisnis.

"Jadi nanti mungkin ke depannya, kami akan lebih prudent dari segi melihat startup ini quality growth atau enggak, dan juga quantity-nya," jelas Alvin.

Sementara itu, dari segi pendanaan, AC Ventures baru saja menutup putaran pertama dana kelolaan kelima (Fund V) pada 2022.

"Dari target sebesar US$250 juta (Rp 3,7 triliun), kita baru disbursed sedikit dari bagian situ, sekitar 10%, pokoknya kurang dari 20%. Jadi kita dari segi dry powder (dana) untuk investasi masih banyak," pungkasnya.

Baca Juga: Tersandung Kredit Macet, OCBC NISP Buka Peluang Damai dengan Konglomerat Susilo Wonowidjojo

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: