Kredit Foto: Bank Nagari
PT Bank Nagari terus meningkatkan infrastruktur digital dan teknologi untuk mendigitalisasi operasional, produk, dan distribusi di wilayah Sumatra Barat. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk terus mendorong pengembangan sistem pembayaran dengan program percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah.
Pemimpin Grup Pengembangan Dana, Jasa, dan E-Bisnis Bank Nagari Musa Adi Guna mengatakan, pihaknya telah berupaya agar dapat membentuk ekosistem keuangan digital di wilayah Sumatra Barat, sehingga keuangan dapat dilayani melalui e-channel.
"Kita sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda), universitas, beberapa sekolah, dan komunitas," katanya saat live di instagram @lppi_id, pada Jumat (10/3).
Menurutnya, dengan mendapatkan izin menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), tentu menjadi pintu masuk perseroan mendapatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya tabungan dan giro.
"QRIS ini akan eksplorisasi beberapa device yang kita gunakan adalah point of sales (POS) Pemda untuk pembayaran pajak. Jadi masing-masing Pemda bisa menggunakan POS itu untuk pembayaran menggunakan QRIS. Masyarakat bisa melalui aplikasi apa aja pembayarannya untuk membayar tagihan yang diberikan pemda," ujarnya.
Untuk kalangan mahasiswa, Bank Nagari sudah berikan Nagari Portal Payment. Layanan tersebut merupakan sistem yang disediakan untuk pihak Mitra Bank yang memiliki tagihan tetapi tidak memiliki sistem di mana data tagihan di import ke sistem NPP sehingga pembayaran dapat dilakukan diseluruh delivery channel Bank Nagari.
Baca Juga: Ini Tips Agar Akun GoPay Anda Aman dari Modus Penipuan Online
"Jadi kita berikan dashboard nanti di-upload datanya kesana, kita membuat akun virtual sehingga mahasiswa dapat bertransaksi dari mana saja dan bank apa saja," jelas
Selain itu, Bank Nagari bersama Universitas Andalas melakukan sosialisasi terkait mekanisme Penggunaan Nagari Virtual Account (NVA) untuk seluruh bendahara dan pengelola keuangan. Hal tersebut untuk meningkatkan transkasi digital yang akan memudahkan identifikasi pengeluaran dan penerimaan transaksi melalui NVA ini.
Bagi Fakultas, NVA tersebut akan mempermudah dalam melihat pendapatan per fakultas dan mentransaksikan baik belanja langsung maupun tidak langsung karena telah di fasilitasi Nagari Cash Management (NCM) Corporate yang mengakomodir informasi yang dibutuhkan.
Selain itu, bagi Universitas NVA akan mempermudah pemantauan dalam pengelolaan pendapatan dan pengeluaran karena tata kelola rekening induk yang lebih sedikit serta NCM Corporate yang lebih informatif melalui dashboard yang disediakan.
Untuk rumah ibadah yaitu masjid, perseroan telah menyediakan Nagari Digital Masjid (NDM) yang bisa memudahkan semua orang untuk bersedekah di mana pun dan kapan pun. Cukup menggunakan QRIS, scan barcode yang tertempel, sedekah pun selesai diberikan dan masuk ke rekening masjid
"Begitu juga dengan klinik dan rumah sakit disediakan juga aplikasi yang sederhana sehingga bisa digunakan beberapa rumah sakit yang mungkin belum berskala besar. Nantinya virtual account dan QRIS bisa ditransaksikan dimana saja," terangnya.
Seperti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bukittinggi, kini menggunakan aplikasi Nagari Hospital Integrated System (NHIS). Aplikasi ini digunakna untuk kenyaman dan kecepatan pelayan pada pasien, khususnya pelayanan yang berhubungan dengan keuangan. Aplikasi ini sejalan dengan program percepatan dan perluasan digitalisasi daerah untuk peningkatan efisiensi pelayanan publik.
Baca Juga: Kini Belanja di Alfamart Bisa Pakai QRIS DANA
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
