Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terpilih Menjadi Ketua Umum Asbanda, Dirut Bank Bjb Dorong BPD Perkuat Sinergi

Terpilih Menjadi Ketua Umum Asbanda, Dirut Bank Bjb Dorong BPD Perkuat Sinergi Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi
WE Finance, Jakarta -

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank Bjb), Yuddy Renaldi terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) periode 2023 – 2027. Posisinya menggantikan Supriyatno, yang merupakan mantan Dirut Bank Jateng.

Keputusan tersebut merupakan hasil Musyawarah Nasional XXII Tahun 2023 pada Kamis (31/8), bersamaan dengan Pengundian Undian Tabungan Nasional Simpeda Periode I XXXIV 2023.

Yuddy mengatakan, dirinya akan menjalankan amanat sebagai Ketua Asbanda dengan sebaik-baiknya, karena sudah menjadi keputusan organisasi.

"Sebagai Ketua Asbanda, akan melakukan pendekatan saling membantu, karena Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia tidak sama ada size. Kemudian, akan diupayakan bagaimana mendorong BPD untuk semakin mampu memperbesar transaksi ekspor ke luar negeri, selain tentu saja memperkuat pangsa pasar di dalam negeri," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (4/9).

Menurutnya, hal ini sangat memungkinkan, sebab banyak potensi ekspor dari sumber daya alam di daerah, yang bisa dioptimalkan sebagai sumber devisa. Seperti pertambangan, pertanian, kelapa sawit, dan lainnya.

Baca Juga: Mudahkan Nasabah, BRI Dorong Transformasi Digital lewat BRImo e-Payment

"Salah satu fokus utama nantinya bagaimana terjadi sinergi BPD dengan membentuk Kelompok Usaha Bank (KUB) terintegrasi untuk menguatkan BPD dari sisi permodalan dan likuiditas," jelasnya.

Ia menjelaskan, Bank Bjb sudah menginisiasi dengan Bank Bengkulu. Hal ini bisa menjadi contoh bagi BPD lain untuk membentuk KUB sesama BPD.

"Itu lebih menggambarkan sifat kedaerahan masing-masing untuk dipahami, dibanding dengan ber-KUB di luar BPD," ungkapnya.

Yuddy mengatakan, dengan bersinergi, maka berbagai keunggulan BPD akan mampu dioptimalkan dan dapat mengakselerasi bisnis BPD sekaligus memberi profit lebih optimal. BPD telah memiliki total aset sebesar lebih dari Rp 945 triliun, yang berasal dari 27 BPD di Indonesia.

"Kalau itu bergabung, sebenarnya kita berada nomor lima nasional saat ini. Ini menjadi bagian yang signifikan yang ada di perbankan Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Undian Nasional Tabungan Simpeda adalah program undian berhadiah yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda). Kegiatan tahunan ini diikuti oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia.

Sebagai anggota Asbanda, Bank Bjb turut berperan aktif dalam berpartisipasi pada kegiatan undian Simpeda setiap tahunnya. Undian Nasional Tabungan Simpeda menyediakan total hadiah hingga Rp 6 miliar di setiap tahunnya. Pelaksanaan undian dibagi menjadi dua periode dalam satu tahun, yang masing-masing periodenya menyiapkan hadiah sebesar Rp 3 miliar.

Pada periode I pengumpulan poin berlangsung sepanjang 1 Januari hingga 30 Juni, yang diundi setiap bulan Agustus. Sementara periode II pengumpulan poin berlangsung sepanjang 1 Juli hingga 31 Desember, yang diundi setiap bulan Maret.

Baca Juga: OJK Tuntaskan 108 Perkara Tindak Pidana di Sektor Jasa Keuangan

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: