Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Porsi Pembiayaan Hijau Bank Raya Melonjak Jadi 31,5% pada 2022

Porsi Pembiayaan Hijau Bank Raya Melonjak Jadi 31,5% pada 2022 Kredit Foto: Bank Raya
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mencatat total pembiayaan hijau melalui mekanisme Kredit Usaha Berkelanjutan (KUB) mencapai porsi 31,5% dari total kredit perseroan. Nilai tersebut meningkat dari sebelumnya 19,5% dari total kredit perseroan pada tahun lalu.

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, pemberian pembiayaan hijau ini menunjukkan kemampuan perseroan dalam mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). 

"Pembiayaan hijau ini sejalan dengan fokus kami yang tertuang dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RKAP) Bank Raya, guna memastikan setiap langkah strategis kami mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (24/2).

Ida mengatakan, inisiatif pembiayaan di sektor bisnis yang mengedepankan prinsip-prinsip ESG terus dikedepankan untuk memastikan pembangunan masa depan yang berkelanjutan dapat terwujud.

Adapun pembiayaan di sektor KUB mencakup kegiatan Usaha atau kegiatan berwawasan lingkungan lainnya sebesar Rp 844 miliar. Kemudian bangunan berwawasan lingkungan yang memenuhi standar atau sertifikat yang diakui secara nasional, regional atau internasional senilai Rp 77 miliar.

Baca Juga: Gandeng Astra Credit Companies, BRI Beri Solusi Perbankan Terintegrasi ke Nasabah

Sementara kredit ke UMKM sebesar Rp 1,53 triliun untuk mendorong produktivitas usaha para pelaku usaha. Dengan realisasi tersebut, Bank Raya berkomitmen untuk tidak melakukan pembiayaan kepada usaha nasabah yang berpotensi merusak lingkungan. 

Selain itu, perusahaan akan terus menyelaraskan fokus bisnis demi menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini hanya dapat tercapai dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan di setiap aspek operasional perusahaan.

“Kami percaya dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kami bisa mendorong penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan skala yang lebih besar lagi sehingga bisa terus memberikan manfaat yang lebih luas ke depannya," pungkasnya.

Baca Juga: Terapkan Manajemen Risiko dan Pencadangan, BRI Torehkan Peningkatan Laba hingga 67,15%

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: