Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasabah Bank Raya Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Indomaret

Nasabah Bank Raya Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Indomaret Kredit Foto: Siaran Pers/Bank Raya
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Raya Indonesia Tbk meluncurkan fitur baru yakni tarik tunai tanpa kartu di aplikasi Bank Raya. Fitur tersebut membuat nasabah Bank Raya dapat melakukan tarik tunai di 20.000 gerai Indomaret seluruh Indonesia.

Direktur Utama Bank RayaIda Bagus Ketut Subagia mengatakan, fitur tarik tunai tanpa kartu ini semakin melengkapi layanan Bank Raya lainnya.

Di antaranya tarik tunai dengan kartu debit di Indomaret, setor tunai dan tarik tunai di ATM BRI dengan kartu ATM atau debit, serta setor dan tarik tunai lewat 640.000 agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami memahami bahwa kebutuhan uang tunai tidak dapat dihindarkan. Untuk itu, layanan tarik tunai tanpa kartu kami sediakan guna memenuhi kebutuhan mendesak, namun tetap aman," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (14/7).

Baca Juga: Dukung Usaha UMKM, OJK Dorong Pembiayaan Lewat Securities Crowdfunding

Bagus menambahkan, dengan fitur ini nasabah dapat bertransaksi perbankan tanpa kartu ATM karena transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan aman karena setiap transaksi divalidasi menggunakan metode otentikasi tambahan seperti kode verifikasi unik.

Untuk mengakses fitur tarik tunai ini sangat mudah. Nasabah dapat login melalui aplikasi Bank Raya, lalu pilih menu tarik tunai dan metode Indomaret. Pilih nominal sesuai kebutuhan, konfirmasi transaksi, lalu berikan kode transaksi (6 digit) ke kasir Indomaret.

Selain itu, pihaknya akan terus berupaya memahami kebutuhan transaksi perbankan digital nasabah dengan pengembangan fitur transaksi dan pembayaran.

"Kami berharap melalui kolaborasi kami dengan partner terbaik seperti Indomaret, dapat semakin memudahkan nasabah bertransaksi perbankan untuk berbagai kebutuhan," pungkasnya.

Baca Juga: Riset AFPI: Kebutuhan Pembiayaan UMKM Diperkirakan Capai Rp 4.300 Triliun pada 2026

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: