Kredit Foto: Shutterstock
Keberadaan asuransi sangat diandalkan oleh masyarakat untuk mengatasi beragam bentuk risiko. Manfaat besar yang dinikmati oleh masyarakat melalui asuransi adalah tingginya klaim yang dicairkan. Hal ini sejalan dengan kemampuan pencairan klaim Asuransi Rama yang memiliki rasio penyelesaian 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), klaim asuransi masyarakat mengalami kenaikkan signifikan hingga 11,64% secara yoy sepanjang rentang Januari hingga November 2022.
Klaim masyarakat menjadi manfaat secara riil mencapai Rp 356,05 triliun sepanjang rentang Januari hingga November 2022 tersebut. Dari jumlah tersebut, klaim yang dialamatkan kepada industri asuransi umum mencapai Rp35,04 triliun.
Adapun klaim industri asuransi jiwa mencapai Rp144,46 triliun. Secara umum, pergerakan grafik klaim yang diajukan oleh nasabah bersifat fluktuatif. Pada November 2022, jumlah klaim yang dibayarkan mencapai Rp 37,12 triliun dan jadi angka tertinggi.
Baca Juga: Perkuat Jaringan Bisnis MUFG, Adira Finance Dorong Sinergi dengan Bank Danamon dan Home Credit
Naik turunnya klaim nasabah bisa dilihat dari data Oktober 2022 yang hanya berjumlah Rp 32,75 triliun. Lalu, pada September laju klaim hanya berada pada angka Rp 35,16 triliun.
Lebih lanjut, klaim sepanjang November 2022 dibayarkan melalui berbagai kanal. Ada lini klaim asuransi sosial yang mencapai Rp 147,75 triliun, lalu Rp 11,4 triliun pada reasuransi.
Sementara, untuk klaim asuransi kecelakaan ASN-TNI/Polri mencapai jumlah Rp 17,4 triliun. Sedangkan total pendapatan premi Januari hingga November 2022 mencapai angka Rp 482,32 triliun. Angka ini naik 2,23% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Saat ini, Asuransi Rama juga sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital, sehingga semua bisa dilakukan secara online yang dapat menghemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 juta polis.
Asuransi Rama selalu berkomitmen untuk membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah asuransi kendaraan bermotor, rekayasa, kecelakaan diri, dan tanggung gugat. Ada juga fitur asuransi pengangkutan, suretyship, hingga ssuransi Lainnya.
"Semakin memudahkan konsumen, Asuransi Rama sedikitnya telah bekerjasama dengan 800 bengkel resmi. Sehingga, saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dari lokasi," tulis Asuransi Rama dalam situs resmi perusahaan dikutip pada Jumat (10/2).
Asuransi Rama juga dihadirkan melalui kantor cabang dan kantor pemasaran di 13 kota di Indonesia. Untuk kantor cabang berada di Bandung dan Surabaya. Sedangkan kantor pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.
Baca Juga: Bahan Baku Ultrajaya Rusak Saat Pengangkutan, Asuransi Rama Cairkan Klaim Rp 106 Juta
Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
