Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Makin Cemerlang, BNI Kejar Pertumbuhan Transaksi Digital Tahun Ini

Kinerja Makin Cemerlang, BNI Kejar Pertumbuhan Transaksi Digital Tahun Ini Kredit Foto: Dok. BNI.
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) optimistis transaksi digital akan tetap tumbuh meskipun menghadapi sejumlah tantangan ekonomi pada tahun ini.

Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengatakan, saat ini kondisi perekonomian Indonesia berada pada posisi stabil, baik dari sisi makroekonomi, fiskal-moneter, dan dari kondisi sektor keuangan secara umum.

"Bisnis BNI secara keseluruhan diprediksikan tumbuh positif pada 2023, termasuk transaksi digital. Tentunya kami optimistis memandang potensi bisnis tahun ini," kata Okki dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (14/1).

Keyakinan tersebut diperkuat dengan Bank Indonesia (BI) yang memproyeksikan transaksi digital di tanah air bisa mencapai Rp 67.000 triliun pada 2023, seiring dengan pesatnya kesadaran untuk memaksimalkan digitalisasi keuangan nasional.

Menurut Okki, hal ini menjadi tanda positif bagi bisnis digital BNI. Perseroan pun telah mempersiapkan berbagai solusi transaksional digital untuk seluruh nasabah korporasi dan komersil.

Baca Juga: Xendit Bantu UMKM Go Digital dengan Perluas Akses Keuangan

"BNI akan terus menghadirkan sejumlah solusi andalan seperti Giro Multi-Currency, yaitu rekening yang dapat memudahkan transaksional dalam berbagai mata uang asing, dengan cukup membuka satu rekening giro," ujarnya.

Selain itu, ada juga solusi API Corporate Disbursement yang ditujukan untuk solusi pembayaran dalam frekuensi dan volume yang tinggi.

Perseroan juga memiliki BNIDirect KCLN yang memudahkan Indonesian related company di luar negri untuk melakukan berbagai transaksi, dan all New BNIDirect Platform yang memudahkan nasabah dengan berbagai fitur terbarunya.

“Beberapa fitur baru tersebut di antaranya adalah Single Sign On, manajemen keuangan perusahaan dari satu platform, dan Digital Onboarding,” kata Okki.

Sejalan dengan itu, dengan besarnya potensi serta berbagai inovasi terbaru pada 2023, BNI optimistis dapat meningkatkan transaksi bisnis cash management hingga 15  persen dengan peningkatan nilai transaksi sebesar lebih dari 40%.

Keyakinan tersebut diperkuat dengan peningkatan realisasi transaksi cash management BNI pada November 2022, di mana jumlah transaksi meningkat sebesar 12 persen dan nilai transaksi meningkat sebesar 34% yoy. 

“Hal ini membuat BNI yakin bahwa transaksi cash management akan terus menunjukkan tren peningkatan di tahun 2023,” pungkas Okki.

Baca Juga: Didominasi Sektor Produktif, Penyaluran KUR Bank Mandiri Tembus Rp 40 Triliun di 2022

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: