Kredit Foto: Asuransi Cakrawala Proteksi
Sepanjang tahun 2022 PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia berhasil mengumpulkan premi sebesar Rp 1,25 triliun. Wakil Presiden Direktur Asuransi Cakrawala Nicolaus Prawiro pun optimistis dapat meraup pendapatan lebih besar pada tahun depan.
"Target premi kami di tahun 2023 sebesar Rp 1,5 triliun," ujar Nico kepada WE Finance, Kamis (29/12).
Guna mencapai target tersebut, berbagai strategi telah dipersiapkan perusahaan. Salah satunya dengan mengoptimalkan pelayanan di seluruh kantor cabang.
"Nanti kantor cabang akan kami maksimalkan pada bisnis leasing, bank, broker, agen dan direct bisnis. Kami juga akan fokus pada bisnis asuransi kendaraan bermotor, dan asuransi kebakaran," jelas Nico.
Baca Juga: Asuransi Bintang Cetak Premi Rp 353,09 Miliar, Naik 7,9% per September 2022
Terkait asuransi kendaraan bermotor, meskipun beberapa hari terakhir hujan deras mengguyur wilayah Jabodetabek, namun Nico mengungkapkan para pemegang polis asuransi belum ada yang mengajukan klaim terkait banjir.
"Sampai saat ini belum ada data terkait klaim asuransi akibat banjir," kata Nico.
Sebagai informasi, Asuransi Cakrawala Proteksi berdiri pada 12 Desember 2012, tetapi baru resmi beroperasi pada 2 Mei 2014. Dalam usianya yang masih tergolong baru, Asuransi Cakrawala Proteksi telah berkembang dan menjadi perusahaan asuransi umum yang stabil di Indonesia.
Asuransi Cakrawala fokus memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan, dengan 10 kategori produk asuransi yang meliputi asuransi harta benda, kendaraan bermotor, pengangkutan barang, alat berat, asuransi aneka, asuransi rekayasa, asuransi uang, kecelakaan diri, asuransi tanggung gugat, dan asuransi mikro.
Baca Juga: Industri Asuransi Diprediksi Hadapi Tantangan di 2023, Apa Penyebabnya?
Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
