Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasabah Tajir Dominasi Pembiayaan Mobil Listrik di Cimb Niaga Auto Finance

Nasabah Tajir Dominasi Pembiayaan Mobil Listrik di Cimb Niaga Auto Finance Kredit Foto: WE
WE Finance, Jakarta -

PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) berhasil menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sebesar Rp 46,43 miliar hingga November 2022. Nilai itu meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan pencapaian tahun lalu (ytd) sebesar Rp 17,62 miliar.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengungkapkan bahwa jumlah pembiayaan mobil listrik perseroan masih terbilang mini. Namun, pertumbuhan tersebut menunjukan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan pembiayaan mobil listrik.

"Dari sisi unit, mobil elektrik meningkatnya hampir empat kali lipat dari 27 unit pada 2021 menjadi 94 unit di tahun ini," kata Ristiawan dalam Webinar Warta Ekonomi, Rabu (14/12).

Sementara rasio kredit macet (NPL) penyaluran pembiayaan kendaraan listrik hanya sebesar 0,3% per November 2022. Ristiawan mengatakan, nasabah yang mengajukan pembiayaan kendaraan listrik adalah nasabah yang tergolong menengah ke atas sehingga memiliki kualitas kredit yang bagus.

"Ini yang akan ditanggapi oleh CNAF untuk bisa mengakselerasi realisasi kredit mobil listrik pada 2023," terang Ristiawan.

Selain itu, profil nasabah perseroan juga mempunyai pemahaman literatur keuangan yang cukup baik yang terlihat kualitas portofolio. Rata-rata yang mengajukan pembiayaan mobil listrik memiliki pendapatan sebesar Rp 42 juta. Sebanyak 45 persen adalah pengusaha, 39% karyawan dan sisanya dari profesi lain. 

Adapun nasabah yang mengajukan pembiayaan mobil listrik masih terpusat di daerah Jakarta. Dari sisi gender, sebanyak 78% pria lebih banyak menggunakan mobil listrik.

"Sedangkan dari sisi usia lebih dewasa dibandingkan total portofolio perusahaan, ada sekitar 42 tahun usianya yang mengajukan pembiayaan mobil listrik di CNAF. Sebanyak 96% nasabah CNAF khusus mobil listrik tidak pernah default," terangnya.

Ke depan, perusahaan siap untuk menyalurkan pembiayaan baru pada segmen kendaraan listrik. Hal tersebut sebagai bentuk partisipasi dalam program KBLBB seperti yang dicanangkan oleh pemerintah dalam Peraturan Presiden Nomor 55/2019 melalui pemberian kredit tersebut. 

Baca Juga: Ini Strategi BRI Finance untuk Salurkan Pembiayaan Kendaraan Listrik

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: