BNI Life Incar Pendapatan Premi Rp 5,1 Triliun Pada 2022

WE Finance, Jakarta -

PT BNI Life Insurance (BNI Life) menargetkan pertumbuhan pendapatan premi sekitar 8%, atau menjadi Rp 5,1 triliun pada akhir tahun 2022.

Tercatat hingga kuartal III 2022, BNI Life telah membukukan total pendapatan premi sebesar Rp 3,8 triliun. Nilai itu meningkat sebesar 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan menjelaskan, faktor pendorong pertumbuhan premi sepanjang tahun 2022 karena terkendalinya kondisi pandemi sehingga perusahaan lebih optimal dalam melakukan pemasaran produk dan sinergi dengan induk perusahaan.

"Kami juga berupaya mendorong momentum saat ini agar hasil yang diperoleh di akhir tahun bisa sesuai dengan yang diharapkan. Pencapain saat ini dapat menjadi landasan BNI Life untuk mencapai target pertumbuhan yang signifikan di tahun 2022," kata Eben, Selasa (25/10). 

Untuk itu, perusahaan telah menyiapkan strategi untuk mencapai target tersebut. Eben bilang, strateginya yaitu dengan melakukan program marketing, serta usaha yang lebih baik untuk bertemu nasabah dengan melakukan customer gathering.

"Kami juga sosialisasi mengenai pentingnya asuransi jiwa melalui kanal komunikasi perusahaan," ujarnya.

Dalam mendukung pencapaian target dan ekspansi bisnis, BNI Life berencana untuk meluncurkan produk digital di aplikasi bank mitra serta kerjasama produk digital dengan model bisnis referensi dengan mitra bank lainnya di sisa tahun ini.

"BNI Life juga berencana meluncurkan produk kerjasama dengan Pegadaian dan akan meluncurkan produk asuransi pendidikan baru di kanal telemarketing," kata Eben.

Meski demikian, di sisa tahun ini BNI Life dihadapi berbagai tantangan. Salah satunya yaitu kondisi ekonomi yang menurun imbas kenaikan BBM dan perang Rusia dan Ukraina. Namun, pihaknya optimistis tetap bisa capai target tahun ini.

Baca Juga: Ini Startegi BNI Untuk Hadapi Inflasi dan Dorong Pertumbuhan Kredit