Makin Diminati Masyarakat, Pengguna Fitur QRIS Bank Raya Meningkat 81,4%

PT Bank Raya Indonesia Tbk mencatat pengguna fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) semakin
diminati nasabahnya. Hal ini tercermin dari Penggunaan fitur QRIS mengalami peningkatan sejak Januari 2023 sebesar 81,4%.

Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro mengungkapkan, sejak diluncurkan pada Mei 2022, fitur QRIS Bank Raya telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bertransaksi pembayaran di berbagai outlet perbelanjaan, kuliner, dan lain-lain.

Sebagian besar dari nasabah memanfaatkan penggunaan QRIS untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan transaksi di sektor usaha mikro sebesar 52%. Adapun pengguna terbesar berada di wilayah DKI Jakarta, Manokwari, dan Bandung.

"Kami terus mengembangkan berbagai fitur guna mendukung kenyamanan para nasabah kami. Fitur QRIS adalah salah satu fitur andalan yang digunakan oleh para nasabah kami ketika bertransaksi di mana pun," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (6/6).

Baca Juga: OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Masih Terjaga di tengah Volatilitas Ekonomi Global

Bhimo mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat dan menjangkau lebih banyak nasabah. Oleh karena itu, Bank Raya terus membuka potensi kolaborasi dengan berbagai pihak.

Salah satunya dengan menggandeng Cinema XXI untuk menyediakan layanan hiburan dengan pilihan metode pembayaran serta promo yang menguntungkan dengan menggunakan QRIS.

Selain itu, fitur QRIS juga terintegrasi dengan fitur saku yang dapat digunakan untuk mengelola keuangan dan mengatur kebutuhan transaksi harian. Fitur Saku tersebut untuk membantu nasabah mengalokasikan anggaran, memudahkan nasabah untuk mengatur keuangan dan pembayaran di outlet apa pun lewat Saku Bujet. 

"Dalam waktu dekat, kami akan hadir dengan semakin banyak promo menarik di berbagai merchant dan outlet pilihan masyarakat guna memberikan pengalaman terbaik bertransaksi perbankan digital," pungkas Bhimo.

Baca Juga: Tuntaskan Migrasi Polis Jiwasraya, IFG Akan Raih Suntikan Dana Rp 3 Triliun dari Pemerintah