Menu
Perbankan
    Finansial
      Asuransi
        Multifinance
          Fintech
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Bos MSIG Life Beberkan 3 Strategi Untuk Tingkatkan Kinerja di 2023

                  Bos MSIG Life Beberkan 3 Strategi Untuk Tingkatkan Kinerja di 2023 Kredit Foto: Alfi Salima Puteri
                  WE Finance, Jakarta -

                  PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (MSIG Life) menargetkan pertumbuhan bisnis positif pada tahun ini. Berbagai strategi telah dipersiapkan perusahaan asuransi jiwa ini untuk mencapai target tersebut. 

                  "Target kita juga tentunya lebih baik daripada market. Kita belum bisa sebut angkanya, tapi yang pasti, kita usahakan dari tahun ke tahun kita mau perform better," terang Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Wianto Chen saat ditemui usai acara Indonesia Leading Economic Forum 2023 di Jakarta, Selasa (14/3).

                  Wianto menilai, pertumbuhan kinerja perseroan hingga akhir tahun ini akan bergantung pada pertumbuhan ekonomi di tanah air. 

                  "Tren asuransi ini secara penjualan mestinya positif, karena bisa dilihat dari GDP (gross domestic product) juga tumbuh. Di kuartal I 2023 ini pun, pertumbuhan kita lebih sehat dibanding tahun sebelumnya," jelasnya,

                  Guna mendorong pertumbuhan kinerja, Sinarmas MSIG Life telah menyiapkan tiga strategi. Pertama, memperkuat lini bisnis yang dimiliki menjadi lebih berkualitas dan profitable. 

                  "Secara lini bisnis, kita sangat terdiversifikasi. Kita punya tradisonal, unit link, saving, protection, endowment, dan whole life," ucap Wianto.

                  Baca Juga: Ada Aturan Baru, Kontribusi Asuransi Unit Link Diprediksi Akan Turun

                  Kedua, Sinarmas MSIG Life akan memperkuat proses digitalisasi, mempercepat inovasi digital untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perusahaan. Melalui layanan digital, nasabah dapat mengakses Sinarmas MSIG Life di mana saja dan kapan kapan saja

                  Ketiga, Wianto mengatakan pihaknya juga akan memperkuat organisasi dan melakukan konsolidasi. Dengan tiga strategi tersebut diharapkan kinerja perusahaan lebih baik dari tahun lalu. 

                  Seperti diketahui, MSIG Life berhasil mencatatkan pertumbuhan laba pada 2022. Berdasarkan laporan keuangan 2022, Sinarmas MSIG Life meraih laba bersih senilai Rp 365,84 miliar, atau naik 134,06 yoy. 

                  Di tengah pertumbuhan laba, pendapatan premi MSIG Life justru turun. Tercatat pendapatan premi perseroan turun dari Rp 3,64 triliun pada 2021 menjadi Rp 2,59 triliun pada 2022.  

                  Wianto menjelaskan, penurunan ini terjadi pada produk unit link single premium atau premi sekali bayar dari mitra perbankan (bancassurance). 

                  "Jika dilihat line by line hanya terjadi satu penurunan. Di bancassurance, itu pun karena single premium. Kalau di yang lain-lain terutama di agensi, kita naiknya tinggi sekali, kita sekarang sudah masuk ke 10 besar di Indonesia," 

                  Walau begitu, ia menegaskan bahwa penurunan premi tersebut tidak terlalu berpengaruh pada kinerja perusahaan. Sebab, premi reguler tetap naik sehingga menopang bisnis untuk ke depan.  

                  "Life insurance ini kan, apalagi unit link, kamu jual belum hitung profit, baru nanti beberapa tahun ke depan. Jadi penurunan tuh lebih terjadi karena single premium, karena dari bank memang mengurangi penjualan dari single premium. Tapi dari regular premium kita naiknya lumayan signifikan, yang secara jangka panjang lebih sehat," tutupnya. 

                  Baca Juga: MSIG Life Cetak Laba Rp 365,84 Miliar, Naik 134,06% Pada 2022

                  Penulis: Alfi Salima Puteri
                  Editor: Ferrika Lukmana Sari

                  Bagikan Artikel: