Kredit Foto: BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berupaya mewujudkan ekonomi hijau pemerintah dengan terus mendorong ekspansi bisnis berkelanjutan.
Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mendukung pemerintah menargetkan Indonesia dapat mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060.
“Tentunya kami akan selalu berupaya untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ekonomi hijau. Langkah ini pun dilakukan dengan tetap menjaga tren pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih dalam tren pemulihan,” kata Silvano dalam keterangan resmi, Minggu (21/11).
Oleh karena itu, diperlukan komitmen khususnya dari para pelaku industri perbankan guna melakukan transisi yang mengarah pada penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
Dalam hal ini, BNI juga telah mengkaji upaya pemberian insentif untuk pinjaman portofolio hijau. Saat ini, pihaknya telah meluncurkan pembiayaan bersuku bunga rendah untuk kepemilikan kendaraan listrik.
Bank plat merah ini juga proaktif berkolaborasi dengan PLN dalam penyediaan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Tanah Air. Langkah ini untuk mensukseskan program pemerintah dalam percepatan pembentukan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
Sejalan dengan itu, Silvano mengatakan, saat ini perusahaan menjadi salah satu bank yang memberikan perhatian serius terhadap pengelolaan lingkungan hidup.
Hal ini terlihat dari aktivitas yang dilakukan perusahaan antara lain rehabilitasi lingkungan kawasan pesisir Pantai Anyer, Banten dan hulu Sungai DAS Citarum, Jawa Barat melalui Program pengembangan kebun bibit, melakukan penanaman dan perawatan pohon di area tersebut.
"Kami juga telah menggandeng beberapa korporasi untuk program Sustainability Linked Loan yang digunakan untuk investasi bisnis berkelanjutan nasabah," pungkasnya.
Baca Juga: Empat Bank Ini Raih Laba Terbesar di Indonesia, Siapa Jawaranya?
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait: