Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Bank Maluku Malut, Bank Bjb Perkuat Sinergi Bisnis di Indonesia Timur

Gandeng Bank Maluku Malut, Bank Bjb Perkuat Sinergi Bisnis di Indonesia Timur Kredit Foto: Bank Bjb
WE Finance, Jakarta -

Bank Bjb kembali memperkuat sinergi bisnis dengan sesama Bank Pembangunan Daerah (BPD). Terbaru, Bank Bjb melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (bank Maluku Malut).

Direktur Utama Bank Bjb Yuddy Renaldi, mengatakan kerja sama sinergi bisnis tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan struktur Kelompok Usaha Bersama (KUB). 

"Melalui skema KUB, Bank Bjb selaku induk usaha akan turut mendukung kebutuhan likuiditas dan permodalan dari anggota KUB-nya dalam memenuhi kebutuhan pertumbuhan bisnisnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/10).

Terlebih, Yuddy melihat potensi ekonomi Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara yang tinggi, di mana bank mampu tumbuh 5,18% yoy dan 23,89% yoy pada triwulan II tahun 2023 lalu. 

"Melalui penguatan BPD, diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat semakin dirasakan oleh masyarakat di daerahnya," tuturnya.

Baca Juga: Kisah Nasabah BPR KRI yang Terima Pembayaran Klaim Penjaminan Simpanan dari LPS

Menurut Yuddy, kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD dalam melakukan inovasi dan transformasi agar bisa bersaing di industri perbankan. 

"Kolaborasi melalui KUB ini juga masih dapat bertambah luas, di mana Bank Bjb masih membuka peluang kerja sama dengan BPD lain di Indonesia, dengan prinsip untuk kemajuan bersama serta saling menguntungkan," ucapnya.

Apabila proses KUB ini berjalan dengan lancar, lanjut Yuddy, maka struktur KUB Bank Bjb akan terdiri dari 4 bank, yaitu Bank Bjb Syariah, Bank Bengkulu, Bank Sultra dan Bank Maluku Malut, dengan jaringan yang tersebar dari Indonesia bagian Barat sampai Indonesia bagian Timur. 

"Dengan total aset sebesar Rp 936,1 triliun, BPD yang solid dapat menjadi salah satu kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, bersanding dengan perbankan besar lainnya," pungkasnya.

Baca Juga: Sempat Ada Gangguan, Sistem Layanan Informasi OJK Kini Sudah Dapat Diakses

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: