Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Perubahan Iklim, Bank Bjb Dukung Perdagangan Karbon Di Bursa Karbon

Cegah Perubahan Iklim, Bank Bjb Dukung Perdagangan Karbon Di Bursa Karbon Kredit Foto: Bank Bjb
WE Finance, Jakarta -

Bursa Karbon Indonesia atau Indonesia Carbon Exchange (IDXCarbon) telah resmi diluncurkan pada Selasa (26/9) oleh Presiden Joko Widodo. Pembentukan bursa karbon merupakan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerapkan ekonomi yang berkelanjutan. 

IDX Carbon menyediakan sistem perdagangan yang transparan, teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi menyampaikan dukungan penuh atas pembukaan perdagangan bursa karbon. Menurutnya, langkah pemerintah melalui OJK melaksanakan perdagangan bursa karbon, merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan berbagai potensi ekonomi sekaligus mencegah perubahan iklim.

"Bank Bjb mendukung penuh IDX Carbon dan berharap perdagangan bursa karbon berjalan dengan baik untuk menciptakan ekonomi ramah lingkungan," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (29/9).

Baca Juga: Raih Kinerja Impresif, BRI Finance Raih Penghargaan Indonesia Best BUMN Awards 2023

Pihaknya berkomitmen untuk terus mengurangi emisi karbon. Bahkan, Bank Bjb, telah berhasil mengurangi jejak karbon setiap tahunnya, melalui penerapan digitalisasi, juga optimalisasi pelayanan perbankan dengan pendekatan keberlanjutan. Misalnya, efisiensi penggunaan energi, sumber daya, peralatan kantor (listrik, air, kertas, tinta printer, bahan bakar/BBM).

"Bank Bjb senantiasa mendukung pemerintah dalam upaya mencapai target penurunan emisi karbon demi menjaga kelestarian lingkungan hidup," kata Yuddy.

Selain itu, pihaknya juga selalu mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup melalui berbagai program.

"Kami senantiasa menyelaraskan strategi/kebijakan, identifikasi dan manajemen risiko, peluang bisnis, dan inovasi produk untuk sejalan dengan kepentingan nasional yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan serta upaya penanganan perubahan iklim," pungkasnya.

Baca Juga: Kisah Nasabah BPR KRI yang Terima Pembayaran Klaim Penjaminan Simpanan dari LPS

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: