Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

LPS Dorong Pengembangan Batik Berteknologi Modern di Sukabumi

LPS Dorong Pengembangan Batik Berteknologi Modern di Sukabumi Kredit Foto: Ferrika Lukmana Sari
WE Finance, Jakarta -

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bekerja sama dengan Batik Fractal Indonesia yang merupakan institusi yang mengembangkan software jBatik, dan pemerintah kotamadya Sukabumi memulai program pengembangan batik dengan teknologi modern.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, kolaborasi ini memberikasi pelatihan berupa penyediaan Pusat Pelatihan Batik yang akan memberikan pelatihan Aplikasi jBatik Fractal serta pelatihan peningkatan kemampuan teknis terkait desain, produksi serta softskill pendukung lainnya. 

“Kita di LPS sangat serius untuk mendorong pengembangan Batik Fractal di Indonesia, terlebih melalui kegiatan ini kita ingin mendukung UMKM Batik untuk terus berkembang. Kenapa Sukabumi? Ini guna mengembangkan potensi batik Sukabumi menjadi tujuan destinasi batik seperti wilayah lain semisal Cirebon, Pekalongan dan Yogyakarta,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9).

Apalagi menurutnya, akses menuju wilayah Sukabumi dari daerah sekitarnya semakin mudah dengan adanya Jalan Tol Bogor, Ciawi dan Sukabumi (Bocimi). 

Baca Juga: Hadirkan Lebih dari 100 Fitur, Superapp BRImo Sukses Catatkan Transaksi Rp 1.896 Triliun

“Kemudian bertambahnya arus wisatawan yang menuju Sukabumi serta tempat wisata sekitarnya seperti Ujung Genteng, dan kawasan Geopark dapat menjadi peluang untuk batik Sukabumi untuk berkembang,” imbuhnya.

Adapun jBatik adalah perangkat lunak komputer dengan sistem Fractal untuk menciptakan pola batik dan pola lainnya. Batik Fractal adalah batik yang sentuhan desainnya dibuat dengan rumus matematika yang diaplikasikan dengan sains modern sehingga menghasilkan desain batik yang beragam. Keragaman desain ini dapat dilihat dari grafis, warna dan perulangan motifnya. 

Program Pelatihan Batik Fractal LPS ini akan berlangsung selama 4  bulan, mulai dari 20 September 2023 hingga 15 Desember 2023 bertempat di Sukabumi Creative Hub yang akan diikuti oleh 30 UMKM yang telah di pilih dan di kurasi dari hampir 50 UMKM yang telah mendaftar.

Program pelatihan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan sejak september 2023 sampai dengan tahun 2025.

Baca Juga: BPR KRI Tutup, LPS Bayar Klaim Simpanan Nasabah Senilai Rp 82,77 Miliar

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: