Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik Kredit Rp 5,5 Triliun, J Trust Bank Sasar Sektor Komersil hingga Ritel

Bidik Kredit Rp 5,5 Triliun, J Trust Bank Sasar Sektor Komersil hingga Ritel Kredit Foto: Achmad Ghifari Firdaus
WE Finance, Jakarta -

PT Bank J Trust Indonesia Tbk (J Trust Bank) optimistis penyaluran kredit sebesar Rp 5,5 triliun akan tercapai pada 2023. Adapun hingga Agustus 2023, pertumbuhan kredit perseroan sudah mencapai Rp 3,46 triliun.

“Jadi kita masih punya waktu 4 bulan sampai target kita di angka Rp 5,5 triliun. Kalau kita lihat masih menjanjikan dan kita masih optimis untuk mencapai angka 5,5 triliun,” kata Direktur Bisnis J Trust Bank, Widjaja Hendra pada Public Expose di Jakarta, Jumat (15/9).

Di sisa tahun ini, lanjut Widjaja, pihaknya akan menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang pertumbuhan secara industri masih positif. Di antaranya pada sektor bisnis, komersil dan ritel. 

“Kami terus menajamkan strategi bisnis. Salah satunya dengan meningkatkan ekspansi ke segmen bisnis, komersil, korporasi, dan ritel untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian,” ujarnya.

Hingga semester I 2023, kredit bruto perseroan telah mencapai Rp 21,70 triliun dari sebelumnya Rp 15,28 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya, atau tumbuh 42,00 secara tahunan (YoY).

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Luncurkan Program SICANTIKS

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 29,24 triliun, tumbuh 44,87% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 20,18 triliun. Perseroan juga mampu mencatatkan peningkatan rasio Return on Equity (RoE) menjadi 5,75%  pada posisi kuartal II 2023 dari 1,45% pada posisi kuartal II 2022. 

Di sisi lain, J Trust Bank juga mampu melakukan efisiensi dengan baik. Hal ini terlihat dari Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang terlihat menurun menjadi 92,94% pada posisi kuartal II 2023 dari 99,32% pada posisi kuartal II 2022.

“Kami senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian sehingga membuat rasio Non Performing Loan (NPL) bank pada kuartal II 2023 terus membaik, dengan NPL gross berada di level 1,62% dan NPL net di 1,18%,” pungkasnya.

Baca Juga: Diguyur Insentif Likuiditas, Perbankan Siap Geber Penyaluran Kredit ke Sektor Prioritas

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: