Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI dan BUMN Dorong Usaha Masyarakat Pedesaan di Yogyakarta

BSI dan BUMN Dorong Usaha Masyarakat Pedesaan di Yogyakarta Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan Program Bakti Sosial BUMN memberikan bantuan dan dukungan untuk mendorong usaha masyarakat pedesaan di Desa Mina Padi Samberembe, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Dalam acara tersebut, BSI dan Kementerian BUMN melakukan penebaran benih ikan nila sebanyak 125 Kg, pembagian bantuan 500 paket sembako, pelayanan pemeriksaan kesehatan, showcase UMKM Binaan BSI.

Selain itu, juga memberikan 800 Kg pupuk urea berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) di mana pemanfaatannya akan digunakan untuk lahan seluas 3,5 Ha.

Direktur Compliance dan Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berkontribusi positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Salah satunya melalui penyelenggaraan program Desa Bangun Sejahtera Indonesia (Desa BSI).

“Saat ini telah dilaksanakan sejumlah 15 program Desa BSI di seluruh Indonesia, dari pulau Sumatera, Jawa, Lombok, Kalimantan sampai ke pulau Sulawesi. Program Desa BSI akan terus dilaksanakan oleh BSI, sejalan dengan pertumbuhan bisnis BSI,” ujar wanita yang akrab disapa Dewi ini dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (15/9).

Program Desa BSI menjadi salah satu program BSI dalam memberikan manfaat kepada umat, dengan misi peningkatan skala ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi desa dengan pendayagunaan dana Zakat, Infaq, Shadaqah & Wakaf (ZISWAF). 

Baca Juga: Gandeng BPJS Kesehatan, BSI Tingkatkan Kualitas Layanan Program JKN

“Salah satu program Desa BSI yang saat ini berjalan yaitu di Kampung Wisata Mina Padi Samberembe ini, di mana kami melakukan pengembangan dengan menjadikan kampung ini sebagai kampung wisata edukasi teknologi perikanan dan pertanian dengan konsep integrated farming system,” jelas Dewi.

Di desa ini, dilakukan budi daya dengan merekayasa lahan sebagai teknologi tepat guna yang mudah dijalankan oleh para petani. Lahan yang diolah dapat ditanami beberapa komoditas dalam satu kesatuan luas lahan dengan tambahan ikan sebagai komoditi pelengkap.

BSI bekerja sama dengan BSI Maslahat memulai program Desa BSI di Kampung Mina Padi Samberembe pada 2021. Sebanyak 50 kepala keluarga setempat menjadi penerima manfaat dari program tersebut, dengan penggunaan luas lahan sebesar 3,5 Ha. 

Lebih lanjut, Dewi menjelaskan, program Desa BSI mencakup 5 tahapan yaitu pra program, penumbuhan, penguatan, pemandirian dan exit strategy dengan pendampingan intensif dari tenaga ahli. 

"Diharapkan setiap penerima manfaat yang telah melewati tahapan ini mampu memiliki keahlian yang baik, produktif dan meningkatkan pendapatannya, sehingga yang sebelumnya non bankable menjadi bankable," tuturnya.

Melalui program ini, BSI bersama BSI Maslahat membentuk kelembagaan masyarakat untuk membantu masyarakat desa mengembangkan usahanya, baik di bidang pertanian, perikanan, wisata maupun UMKM. 

Selain itu, BSI melakukan pendekatan melalui pendampingan intensif kepada masyarakat baik dari sisi teknis maupun dari sisi spiritual. 

“Tujuannya agar para penerima manfaat dapat menguatkan dan mengembangkan sumber daya ekonomi yang mereka miliki hingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan,” imbuh Dewi. 

Baca Juga: Penuhi Ketentuan, OJK Cabut Sanksi Mega Jasa Reinsurance Brokers

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: