Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transformasi Digital Berbuah Manis, BRI Raih Pendapatan Komisi Rp 10,22 Triliun pada Juni 2023

Transformasi Digital Berbuah Manis, BRI Raih Pendapatan Komisi Rp 10,22 Triliun pada Juni 2023 Kredit Foto: BRI
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan pendapatan bunga berbasis komisi atau fee based income sebesar Rp 10,22 triliun hingga semester I 2023. Angka ini meningkat 9,14% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pencapaian ini tak lepas dari hasil transformasi digital yang dilakukan oleh perseroan, sehingga memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian fee based income perseroan.

"Sumber fee based income berasal dari transaksi mobile banking BRImo. Kemudian dari layanan administrasi kredit, dan fee dari trade finance yang terintegrasi," ujarnya pada acara Media Gathering di Jakarta, dikutip Kamis (14/9).

Adapun volume transaksi finansial melalui aplikasi BRImo telah mencapai Rp 1.895 triliun hingga Juni 2023. Nilai tersebut tumbuh 76,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini diiringi dengan jumlah pengguna yang kini telah mencapai 27,8 juta pengguna atau tumbuh 50,5% yoy.

Baca Juga: Dukung Sektor Penyeberangan, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Perbankan bagi Karyawan ASDP

Saat ini, BRI juga terus berupaya memperkuat fitur andalan dengan menambah fitur baru yang semakin memberi kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Hingga Juni 2023, jumlah transaksi di BRImo telah mencapai 1,3 miliar atau tumbuh sebesar 89,6% yoy.

Selain BRImo, bank plat merah ini juga memiliki Qlola yang memfasilitasi transaksi wholesale. Qlola sendiri telah memiliki beberapa fitur antara lain Cash Management, Trade Finance, Forex, Supply Chain Management, dan Investment Services yang semuanya ada dalam satu single sign-on.

Terbaru, Qlola menambah beberapa fitur yakni layanan Open API Services yang dapat menghubungkan sistem perbankan BRI dengan platform yang telah ada di nasabah, Remittance Tracking, Kalkulator Hedging dan rate terkait Forex, kalkulator simulasi terkait layanan DPLK, monitoring keabsahan Bank Garansi (BG), Information to BRI Group, Notification, serta Multilingual Features.

"BRI akan terus mendorong pendapatan bunga berbasis komisi atau fee based income agar bisa mendongkrak perolehan laba bersih tahun ini," pungkasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM Pasar Modal, OJK Susun Rancangan Standar Komptensi Kerja Nasional Indonesia

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: