Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Danareksa Prediksi Tahun Politik Tingkatkan Transaksi Pasar Modal

BRI Danareksa Prediksi Tahun Politik Tingkatkan Transaksi Pasar Modal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Memasuki semester II 2023 menjelang tahun politik, kinerja makroekonomi di Indonesia diprediksi akan cukup tangguh.

Di sisi lain, data menunjukkan bahwa nilai transaksi di pasar modal cenderung meningkat didorong oleh capital flow yang lebih besar dibandingkan dengan periode lainnya setahun menjelang periode pemilihan umum (pemilu).

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan bahwa pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui kebijakan makro prudensial Bank Indonesia (BI) terus tumbuh kuat di tengah ketidakpastian global.

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI mempertahankan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI-7DRR) untuk mempertahankan inflasi agar terus terkendali di angka 3%.

"Meskipun akan ada tantangan-tantangan di depan, kita berharap bahwa dengan strategi yang tepat dan investasi yang bijak, kinerja investasi kita dapat menjadi lebih baik di tahun mendatang. Mari kita tetap optimis," ujar Handayani dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (8/9).

Ia juga menambahkan bahwa BRI sebagai perusahaan induk dari BRIDS akan memberikan dukungan penuh dengan semakin mendorong literasi dan edukasi, serta memperbanyak acara untuk memperkenalkan produk pasar modal secara luas kepada masyarakat.

Baca Juga: Gandeng Bank Lampung, BNI Terbitkan Kartu Kredit Indonesia

Sependapat dengan Handayani, Chief Economist & Macro Strategy BRIDS, Helmy Kristanto menjelaskan bahwa ke depannya tren akan berfokus kepada pertumbuhan ekonomi.

“Dengan berlanjutnya tren disinflasi dan semakin banyak bank sentral yang memilih untuk menghentikan kebijakan kenaikan suku bunga, fokus utama akan tertuju pada pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

Dari sisi domestik, lanjut Helmy, diperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga sampai dengan akhir tahun ini.

"Selanjutnya, periode pemilu akan mendukung konsumsi domestik, yang sejarahnya cenderung positif untuk pasar ekuitas dengan masuknya investor asing," imbuhnya.

Baca Juga: Pacu Pertumbuhan Ekosistem Haji dan Umrah, BSI Gelar Umrah Travel Fair

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: