Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perbesar Pasar Modal Syariah, Bank Muamalat Siap Listing di Bursa Efek Tahun Ini

Perbesar Pasar Modal Syariah, Bank Muamalat Siap Listing di Bursa Efek Tahun Ini Kredit Foto: Bank Muamalat
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berencana melakukan pencatatan saham (listing) di  Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Perseroan pun telah menyiapkan skema terhadap aksi korporasi tersebut.

Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, aksi korporasi ini hanya sebatas listing tanpa diikuti penawaran umum, sehingga tidak ada skema kepemilikan saham. Bank Muamalat sendiri telah menjadi perusahaan terbuka sejak tahun 1993 tetapi sahamnya belum tercatat di BEI.

“Kami berharap dengan tercatatnya saham Bank Muamalat di BEI nanti dapat turut berkontribusi dalam memperbesar dan mengembangkan pasar modal syariah di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (18/8).

Indra menjelaskan, tujuan dari listing ini selain untuk memenuhi ketentuan regulator dengan memberikan kesempatan kepada publik untuk dapat ikut memiliki saham Bank Muamalat, serta untuk menambah likuiditas efek syariah di pasar modal. 

Sebelum melakukan listing, bank syariah pertama di Indonesia ini berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2023. Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih yang mencapai Rp 26,90 miliar, tumbuh 27,06% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 21,17 miliar.

Baca Juga: Pembiayaan Melesat, Laba Bank Muamalat Capai Rp 26,90 Miliar di Semester I 2023

Pencapaian laba bersih ini diiringi dengan peningkatan pembiayaan yang tumbuh 7,8% secara tahunan (yoy) menjadi sebesar Rp 20,4 triliun. Pertumbuhan tertinggi tercatat pada pembiayaan berbagi hasil (musyarakah) yang tumbuh 22,3% yoy. 

Tak hanya itu, perseroan juga berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp 63,9 triliun, atau tumbuh 6,7% yoy pada semester I 2023. Pencapaian ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Bank Muamalat berdiri.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 47,6 triliun atau tumbuh sebesar 5,2% yoy dengan komposisi dana murah atau Current Account & Saving Account (CASA) mencapai Rp 20,7 triliun. Untuk memacu pertumbuhan CASA, Bank Muamalat mengoptimalkan penggunaan aplikasi mobile banking Muamalat DIN. 

Sementara itu, total modal Bank Muamalat tercatat sebesar Rp 7,0 triliun per 30 Juni 2023. Sedangkan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 31,28% per akhir Juni 2023, berada jauh di atas ambang batas ketentuan regulator. 

Baca Juga: Aset Bank Muamalat Tembus Rp 63,89 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: