Gandeng Gakeslab Indonesia, BSI Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sektor Kesehatan
Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjalin kemitraan dengan Gakeslab Indonesia memperkuat ekosistem keuangan syariah di sektor kesehatan. Hal ini sejalan dengan upaya perseroan untuk meberikan layanan keuangan syariah yang inklusif dan penguatan ekosistem keuangan syariah di berbagai sektor, salah satunya sektor kesehatan.
“Kami harap dengan sinergi dan kolaborasi ini akan meningkatkan ekosistem dan inklusivitas keuangan syariah ke berbagai lapisan masyarakat dari berbagai sektor,” kata Silmi Akbar Ghania Permana, SEVP Commercial Business BSI dalam keterangan resmi, Kamis (10/8).
Dalam hal kerja sama ini, BSI menyediakan berbagai pemanfaatan produk pembiayaan serta berbagai layanan keuangan syariah kepada para anggota Gakeslab Indonesia.
Diantaranya yaitu pembiayaan B2B untuk segmen SME, Komersial, maupun Korporasi serta pembiayaan value chain baik konsumer dan ritel, rekening giro, layanan transaksi cash management dan cicil emas.
Baca Juga: Melalui KoinPaylater, Fintech KoinWorks Salurkan Pembiayaan Rp 52 Miliar ke UMKM
Selain itu, ada penggunaan kartu Hasanah Card, penyediaan berbagai produk dan layanan tabungan seperti payroll, haji, dan wadiah, serta pembiayaan griya dan otomotif.
Silmi menyatakan, sinergi antara BSI dengan Gakeslab Indonesia juga untuk meningkatkan literasi keuangan syariah. Menurutnya, sejak Februari 2021, BSI terus melakukan literasi, edukasi, dan sosialisasi keuangan syariah kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
“Kami berharap Gakeslab Indonesia juga senantiasa menjadi mitra yang selalu mendukung dalam menyiarkan dan mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Silmi.
Sejalan dengan hal tersebut, perseroan pun terus berkomitmen untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan mitra-mitra di berbagai sektor.
Adapun, sektor kesehatan merupakan salah satu pangsa pasar perseroan dalam menyalurkan pembiayaan syariah. Realisasi penyaluran pembiayaan BSI ke sektor kesehatan tercatat mencapai Rp 6,9 Triliun per Maret 2023.
BSI juga telah menjalin sinergi dan kerja sama dengan sejumlah pemain di sektor kesehatan baik rumah sakit maupun klinik, juga dokter praktek.
"Dengan pengalaman yang ada, BSI optimistis ke depannya perseroan yang didukung oleh mitra-mitra strategis dapat menjalankan ekosistem keuangan syariah di sektor kesehatan," pungkasnya.
Baca Juga: Dapen BUMN Bermasalah, OJK Desak Pendiri Lunasi Utang Iuran Peserta
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
