Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transaksi BRIAPI BRI Melonjak 22,4% pada Kuartal I 2023

Transaksi BRIAPI BRI Melonjak 22,4% pada Kuartal I 2023 Kredit Foto: BRI
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat jumlah transaksi melalui BRIAPI mencapai 117,5 juta per kuartal I 2023 atau tumbuh 22,4% secara tahunan. 

Di BRIAPI, BRI sudah memiliki 766 partner per kuartal I 2023. Pada periode tersebut, kerja sama di BRIAPI menghasilkan fee based income (FBI) yang tumbuh 73,2% secara tahunan. Adapun sales volume mencapai Rp 111,4 triliun, atau naik 18,2% secara tahunan.

Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha menjelaskan, platform tersebut menghubungkan aplikasi pihak ketiga dengan nasabah BRI, menggunakan teknologi Application Programming Interface (API) untuk mengintegrasikan data perbankan dengan data yang ada di aplikasi.

"Kami memiliki nasabah yang sangat heterogen dan produk serta layanan perbankan yang luar biasa. Partners kami akan bisa lebih luar biasa lagi memanfaatkan itu dengan mengkombinaskkan layanan yang kami miliki sehingga bisa menjawab tantangan-tantangan nasabah yang sangat unik, yang melayani niche marketnya masing-masing," ujar Arga dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8).

Baca Juga: Dapen BUMN Bermasalah, OJK Desak Pendiri Lunasi Utang Iuran Peserta

Dia menyebut, BRIAPI merupakan alat pendukung langkah strategis BRI dalam peningkatan inklusi keuangan, karena kolaborasi menjadi hal yang dikedepankan BRI.

"Karena kami yakin kekuatan kami hanya akan mengantarkan sampai di titik tertentu, dan beyond that we must have partnership," imbuh Arga.

Sementara itu, Founder & Chief Operation Ayoconnect, Chiragh Kirpalani mengatakan pihaknya merasakan adanya peningkatan pengguna selama pandemi. Bahkan, Ayoconnect yang tergabung dalam BRIAPI mengalami peningkatan transaksi finansial sebesar 38,38% dan penggunaan uang elektronik sebesar sekitar 20% akibat dari adanya kerja sama di bidang digital.

"BRI nasabahnya cukup besar dan sangat menarik karena menyetuh wilayah rural. Jadi kita juga melihat kalau kita ngomong dengan merchants, mereka bilang, Oh, I need BRIAPI. Kita mungkin memang harus jahit dengan kolaborasi," kata Chiragh.

Dia menambahkan, dengan adanya kolaborasi ini, pelaku industri keuangan akan saling menopang dan berkembang secara berkelanjutan.

"Sehingga ke depan kolaborasi harus terus ditingkatkan mengiringi langkah strategis pengembangan layanan digital industri keuangan," pungkasnya.

Baca Juga: Digitalisasi Bantu BRI Tingkatkan Inklusi Keuangan

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: