Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Muamalat Alokasi Dana Hingga Rp 200 Miliar untuk Perkuat Layanan Digital

Bank Muamalat Alokasi Dana Hingga Rp 200 Miliar untuk Perkuat Layanan Digital Kredit Foto: Achmad Ghifari Firdaus
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 200 miliar pada tahun 2023. Dana tersebut digunakan untuk memperkuat infrastrutur teknologi informasi (TI), keamanan, dan pengembangan layanan digital. 

Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, keamanan layanan digital telah menjadi prioritas perusahaan di tengah maraknya ancaman serangan siber yang terus meningkat.

"Sudah kita perkuat (keamanan), kita memiliki unit IT security, kita sudah punya security operation center, kita sudah pasang beberapa alat untuk memonitor 24 jam atas serangan yang masuk di Bank Muamalat," ujarnya dalam acarara bertajuk Customer Get Customer Bank Muamalat di Jakarta, Kamis (3/8).

Apalagi, saat ini lebih dari 90% transaksi nasabah sudah beralih ke layanan digital. Sementara 10% lainnya, melakukan transaksi melalui kantor cabang. Hal ini seiring dengan pengembangan fitur-fitur terbaru untuk menjawab berbagai kebutuhan nasabah.

Baca Juga: OJK: Stabilitas Sektor Keuangan Tetap Terjaga dengan Permodalan dan Likuiditas yang Memadai

"Kenapa cabang masih ada? Ya karena tetap masih ada nasabah yang datang, misalnya untuk ganti kartu dan sebagainya. Tapi cabang itu memang akan semakin berkurang transaksinya, karena semuanya sekarang akan kita pindahkan masuk ke Muamalat DIN termasuk pelaporan komplain," kata Wahyu.

Adapun jumlah transaksi nasabah menggunakan aplikasi mobile banking Muamalat DIN mencapai 2 juta per bulan. Dengan mengantongi pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) sebesar Rp 25 miliar hingga enam bulan pertama 2023.

Terkait keamanan, kata Wahyu, aplikasi Muamalat DIN sudah dilengkapi dengan fitur keamanan terbaru seperti biometric login dan auto read One Time Password (OTP).

“Inovasi tersebut diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin bertransaksi secara seamless, praktis dan aman,” pungkasnya.

Baca Juga: Bank Raya Salurkan Pinjaman Digital Rp 806,5 Miliar Hingga Semester I 2023

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: