Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Bunga Makin Tebal, Laba OCBC NISP Melesat Jadi Rp 2,06 Triliun di Semester I 2023

Pendapatan Bunga Makin Tebal, Laba OCBC NISP Melesat Jadi Rp 2,06 Triliun di Semester I 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank OCBC NISP Tbk berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 2,06 triliun pada semester pertama tahun 2023. Nilai tersebut tumbuh 25,60% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, pertumbuhan laba bersih didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 21,33% secara tahunan (yoy).

"Kami terus berusaha untuk tetap konsisten dalam menjalankan bisnis dengan membukukan kinerja yang positif. Kredit Bank OCBC NISP tumbuh 12% yoy menjadi Rp 142,3 triliun per akhir semester I 2023," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (1/8).

Menurut Parwati, kinerja yang kuat ini didukung oleh pertumbuhan perbankan ritel dan korporasi, sehingga kredit yang disalurkan mencatatkan kenaikan sebesar 12% yoy. Adapun total aset mencapai Rp 245 triliun, meningkat 10% yoy.

"Pengelolaan kredit bank yang pruden terlihat dari data yang menunjukkan provisi untuk penyisihan kerugian kredit atau kredit bermasalah bruto (NPL) tetap pada tingkat di atas 200%. Ini berarti bahwa bank melakukan penyisihan yang cukup dalam untuk mengantisipasi potensi kredit bermasalah," jelasnya.

Baca Juga: Prospek Cerah dan Raih Pertumbuhan Kinerja, Analis Rekomendasikan Beli Saham BBNI

Terkait simpanan, Bank OCBC NISP berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 178 triliun, atau tumbuh 4%. Selain itu, rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) tetap stabil berada di level 54,8%.

"Pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga mencerminkan fokus bank yang berkelanjutan dalam memberikan solusi keuangan yang komprehensif kepada nasabah," kata Parwati.

Sementara itu, rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) tumbuh menjadi 78,9%. Hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan pembiayaan yang didorong oleh pulihnya kondisi ekonomi.

Bank OCBC NISP juga menunjukkan kecukupan modal yang kuat sebagai tanda positif bagi kesehatan keuangan perbankan dan berada pada posisi yang baik untuk terus tumbuh di masa depan. 

Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat sebesar 23,2%, jauh di atas ketentuan minimum. Sedangkan Return on Equity (ROE) naik menjadi 12,3%, dari 10,6% pada periode yang sama tahun lalu.

“Pertumbuhan positif Bank OCBC NISP juga didukung oleh upaya pemerintah untuk menjaga perekonomian tetap kondusif. Selanjutnya, kami akan terus mengakselerasi kapabilitas kami dalam menyediakan produk dan layanan perbankan yang relevan dengan kondisi pasar," pungkasnya. 

Baca Juga: Kejar Pertumbuhan Kredit hingga 12%, Bank Mandiri Optimalkan Ekosistem Bisnis Wholesale

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: