Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agresif Salurkan Kredit, Laba Bank J Trust Tembus Rp 90,62 Miliar di Semester I 2023

Agresif Salurkan Kredit, Laba Bank J Trust Tembus Rp 90,62 Miliar di Semester I 2023 Kredit Foto: Achmad Ghifari Firdaus
WE Finance, Jakarta -

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal II 2023. Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih sebesar Rp 90,62 miliar, atau meningkat 476,83% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 15,71 miliar. 

Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menjelaskan, peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto yang tumbuh 42,01% secara tahunan (yoy) menjadi sebesar Rp 21,70 triliun, dari sebelumnya Rp 15,28 triliun. 

“Kami senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian sehingga membuat rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) pada Kuartal II 2023 terus membaik, dengan NPL gross berada di level 1,62% dan NPL net di 1,18%,” ujarnya dalam keteragan resmi, Selasa (1/8).

Sementara itu, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan berada di angka 13,51% pada Juni 2023 dengan modal inti sebesar Rp 3,17 triliun. Nilai tersebut memenuhi Peraturan OJK No.12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mewajibkan bank memiliki modal inti Rp 3 triliun.

Baca Juga: Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam Bisa Jadi Agunan Bank, Ini Tanggapan Bank Mandiri

Adapun pendapatan bunga tercatat meningkat menjadi Rp 1,17 triliun pada Kuartal II 2023 dari sebelumnya sebesar Rp 723,66 miliar pada Kuartal II 2022 atau tumbuh 62,32% yoy. Pertumbuhan tersebut dipicu oleh peningkatan pendapatan bunga pinjaman.

Ritsuo mengatakan, untuk menunjang kinerja bisnis, J Trust Bank dalam tahapan pengembangan New Core Banking System dengan peningkatan kemampuan data warehouse dan sistem informasi manajemen agar lebih efisien dan efektif yang direncanakan rampung di akhir tahun 2023.

“Dengan new core banking system, kami yakin dapat melakukan ekspansi bisnis disertai pengembangan layanan yang lebih optimal karena ditopang dengan sistem yang mumpuni,” tutup Ritsuo. 

Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank DKI Capai Rp 50,11 Triliun, Ditopang Kredit Konsumer dan Sindikasi

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: