Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Bisnis Utama, Pembiayaan Internasional BNI Capai Rp 64 Triliun per Juni 2023

Jadi Bisnis Utama, Pembiayaan Internasional BNI Capai Rp 64 Triliun per Juni 2023 Kredit Foto: BNI
WE Finance, Jakarta -

Bisnis internasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menorehkan kinerja yang menggembirakan dalam enam bulan pertama 2023. Direktur Wholesale & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan, total outstanding pembiayaan international banking BNI mencapai US$ 4,3 miliar atau setara dengan Rp 64 triliun pada Juni 2023. 

"Di tengah kondisi ekonomi di berbagai negara, BNI melalui jaringan kantor kita di luar negeri berhasil mencatatkan rata-rata pertumbuhan loan dalam lima tahun ini sebesar 9,55% per tahun," ujarnya dalam paparan kinerja BNI dikutip Jumat (28/7).

Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga sebesar 90,85% secara tahunan (yoy). Silvano mengungkapkan, kinerja international banking ini masih menjadi salah satu sumber utama bisnis BNI dalam menjawab tantangan pertumbuhan global saat ini.

Melalui misi untuk memperkuat layanan international banking serta mendukung mitra bisnis agar mampu go global, perusahaan menjalankan berbagai program dan inisiatif.

Baca Juga: Kualitas Kredit BNI Makin Sehat di Semester I 2023, Ini Rahasianya

"Pertama kita memberikan pembiayaan secara prudent tentunya kepada key customer segment yang terhubung dengan korporasi dan subsidiary group usaha debitur di luar negeri seperti small medium enterprise (SME), global dan regional multinational company," kata Silvano.

Kedua, pembiayaan skema khusus dengan skema supply chain terhadap global network debitur. Ketiga, pembiayaan UMKM diaspora yang terafiliasi dengan pengembangan komunitas eksportir yang ada di ekspora.

Selanjutnya yang keempat yaitu guaranteed head office loan untuk mendukung pembiayaan debitur korporasi di Indonesia. Dan yang terakhir, perseroan aktif dalam kredit sindikasi yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Diborong Investor Jabodetabek, Penjualan Obligasi ORI023 di BRI Capai Rp 2,07 Triliun

"Kami selalu berpegang teguh pada penerapan risk management yang prudent dengan memaksimalkan revenue dan benefit yang berkelanjutan," jelasnya.

Melalui pengembangan jaringan global dengan kerja sama dengan 1.335 koresponden, pengembangan bisnis kantor-kantor cabang luar negeri, serta pendirian representatif office BNI di Amsterdam pada tahun lalu. Hingga Juni 2023, perseroan telah menyalurkan pembiayaan kepada diaspora untuk 36 perusahaan.

"Tentunya semua program dan inisiasi yang telah tersusun baik ini akan kita lanjutkan pada semester II 2023 dan seterusnya. Dan kami ingin terus memberikan multiplier effect yang positif kepada ekonomi nasional sekaligus memperkuat branding BUMN agar mampu bersaing secara global," pungkas Silvano. 

Baca Juga: Perkuat Pengawasan, OJK Luncurkan Aplikasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH)

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: