BSI Salurkan Pembiayaan UMKM Senilai Rp 4 Triliun di Jawa Timur

WE Finance, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat penyaluran pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) BSI di wilayah Jawa timur mencapai Rp 4 triliun per Mei 2023 atau mencapai 24,74% dari portfolio pembiayaan BSI di Jawa Timur.

Untuk mendukung UMKM semakin berkembang, BSI menggelar workshop Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023 di Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai rangkaian dari proses mencari muslimpreneur yang siap naik kelas. 

BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 dengan menyasar kota-kota besar diantaranya Medan, Palembang, Padang, dan Banten. Selain itu, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jombang, Bali, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Jakarta.

Adapun, workshop yang diadakan di Kota Surabaya kali ini dikhususkan untuk wirausaha kategori santri, yang merupakan kategori baru dalam TWB 2023 ini. Kehadiran kategori santri mendapatkan sambutan antusias dari para calon muslimpreneur. Tercatat sebanyak 782 santri yang mendaftarkan diri di TWB 2023 atau 9,3% dari total pendaftar.

Direktur Retail Banking BSI, Ngatari berharap kehadiran workshop TWB 2023 di Surabaya ini dapat semakin memotivasi para peserta kategori santri.

Baca Juga: Dukung Ekonomi Hijau, Pembiayaan Kendaraan Listrik BCA Capai Rp 751 Miliar pada Juni 2023

"Kami berharap mereka terus dapat berinovasi dan mengembangkan bisnis usaha mereka agar bisa naik kelas menjadi salah satu muslimpreneur bersama BSI,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7).

Tahapan workshop sendiri merupakan salah satu tahapan dalam TWB 2023 yang memberikan pelatihan dan pendampingan dari para expert, dengan materi pengembangan produk pemasaran dan akses pembiayaan untuk kemudian mengajukan proposal bisnis yang akan dikompetisikan. 

Para expert akan memaparkan materi mengenai pengembangan bisnis yang bermanfaat untuk pengembangan ide bisnis para peserta. 

Secara keseluruhan terdapat 9 materi yaitu business development with BSI, business model innovation, go to market strategy, finance and revenue management, halal product management, product development, sharia business principle, brand and content strategy, dan pitch deck and pitching process.

Tahun ini TWB diselenggarakan untuk 4 kategori di antaranya kategori pemula, kategori rintisan, kategori berdaya, dan kategori santri. 

"Melalui keempat kategori ini diharapkan BSI dapat memfasilitasi para wirausaha untuk beradu ide sesuai dengan segmentasi usaha," kata Ngatari.

Adapun, kehadiran kategori baru yaitu kategori santri sebagai kategori TWB 2023 didasarkan atas besarnya potensi pesantren di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia, jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan total santri mencapai 2.584.749 orang.

Santri merupakan bagian penting dalam islamic ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuhkembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. 

"BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong bisnis keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren," tutup Ngatari.

Baca Juga: Ditopang Segmen Korporasi dan Perorangan, Simpanan Nasabah Perbankan Capai Rp 7.799 triliun