Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Volume Transaksi Melonjak, Pendapatan Operasional BCA Tembus Rp 49,3 Triliun hingga Juni 2023

Volume Transaksi Melonjak, Pendapatan Operasional BCA Tembus Rp 49,3 Triliun hingga Juni 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat total volume transaksi perseroan hingga semester I 2023  mencapai 14,3 miliar. Nilai tersebut naik 27,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pertumbuhan ini ditopang oleh inovasi yang berkesinambungan di ekosistem multi channels serta basis nasabah yang terus meningkat. Kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, tumbuh sebesar 44,0% secara tahunan (yoy).

"Terkait pengembangan aplikasi myBCA yang dipersiapkan menjadi aplikasi pelayanan terintegrasi masa depan, BCA terus menambahkan sejumlah fitur untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi," ujarnya dalam paparan kinerja BCA semester I 2023 secara virtual dikutip Rabu (26/7).

Setelah sebelumnya menghadirkan fitur kontrol transaksi hingga request limit kartu kredit, kini myBCA dilengkapi dengan fitur pembayaran tagihan kartu kredit. BCA juga telah memperkenalkan fitur QRIS Customer Presented Mode pada EDC BCA. 

Baca Juga: KPR dan Kredit Kendaraan Jadi Mesin Pertumbuhan Bisnis Konsumer BCA di Semester I 2023

Dengan demikian, nasabah dapat melakukan pembayaran dengan menunjukkan QR code dari aplikasi BCA mobile, dan kemudian di scan oleh QR Reader BCA dari merchant. 

"myBCA dan BCA mobile akan senantiasa berjalan bersamaan ke depan untuk memberikan solusi komprehensif layanan perbankan bagi nasabah,” tambah Jahja.

Sejalan dengan kenaikan volume transaksi, BCA mencatat pendapatan selain bunga tumbuh 9,4% yoy menjadi Rp  12,2 triliun, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 5,4% yoy. Secara total, pendapatan operasional mencapai Rp 49,3 triliun atau naik 20,5% yoy. 

Atas pencapaian tersebut, perusahaan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 24,2 triliun hingga semester I 2023. Nilai tersebut tumbuh sebesar 34,0% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Perkuat Pengawasan, OJK Luncurkan Aplikasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH)

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: