Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

​OJK Tetapkan Saham Mandiri Herindo Adiperkasa Sebagai Efek Syariah

​OJK Tetapkan Saham Mandiri Herindo Adiperkasa Sebagai Efek Syariah Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
WE Finance, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan saham PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk sebagai Efek Syariah. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK terkait dengan penetapan Efek Syariah melaui Keputusan Nomor: KEP-68/D.04/2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Inarno Djajadi mengatakan,dengan dikeluarkannya Keputusan Dewan Komisioner OJK tersebut​, maka efek tersebut masuk ke dalam daftar efek syariah.

Sebagaimana Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-52/D.04/2023 tanggal 24 Mei 2023 tentang Daftar Efek Syariah.

Baca Juga: Bidik Laba Tumbuh 20%, BRI Insurance Sasar Bisnis di Sektor Ritel dan Mikro

"Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan OJK terhadap pemenuhan kriteria Efek Syariah atas Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan oleh Mandiri Herindo Adiperkasa," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (21/7).

Adapun sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen Pernyataan Pendaftaran serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak-pihak lainnya yang dapat di percaya.

Inarno menyatakan, secara periodik OJK melakukan review atas daftar efek syariah berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan dan laporan keuangan tahunan dari emiten atau perusahaan publik. 

"Review atas daftar efek syariah juga dilakukan apabila terdapat emiten atau perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria efek syariah atau apabila terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari emiten atau perusahaan publik yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria efek syariah," pungkasnya.

Baca Juga: Ekonomi Membaik, BRI Targetkan Loan at Risk (LAR) Kembali Single Digit di 2025

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: