Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Jangkauan Nasabah, Bank Jago Buka Peluang Kerja Sama Baru dengan Patner Strategis

Perluas Jangkauan Nasabah, Bank Jago Buka Peluang Kerja Sama Baru dengan Patner Strategis Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Jago Tbk (ARTO) terus membuka peluang kerja sama baru dengan berbagai mitra untuk memperluas jangkauan nasabah. Terbaru, Bank Jago telah menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Kita selalu aktif cari partner baru dan mencari partner yang serius mau coba kolaborasi untuk bikin suatu yang unik bareng-bareng. Kalau kita temukan partner seperti itu kita akan serius menggarap. Sudah ada partner terbarunya tapi saya rasa untuk siapa dan di sektor apa tunggu saatnya aja," kata Head of Sustainability & Digital Lending Bank Jago Andy Djiwandono dalam Talkshow Bank Jago dan Bibit di Jakarta dikutip Jumat (21/7).

Saat ini Bank Jago tengah menjalani kerja sama dengan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) untuk menyediakan produk dan layanan pengelolaan keuangan dan investasi. 

Adapun jumlah pengguna aplikasi Bibit yang terhubung dengan Bank Jago mencapai lebih dari 1 juta hingga Juni 2023. Nilai tersebut tumbuh sebesar 60% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kualitas Makin Terjaga, Penyaluran Kredit UMKM BNI Capai Rp 118 Triliun pada Juni 2023

Andy mengungkapkan, nasabah dari generasi Z dan milenial memiliki minat yang tinggi dalam berinvestasi melalui aplikasi Jago dan Bibit. Dari total lebih dari 1 juta nasabah, jumlah generasi Z mencapai 53% dan milenial mencapai 41%.

"Pengguna aplikasi Jago dan Bibit memiliki tujuan utama dalam berinvestasi yaitu menyiapkan dana pensiun (pension fund), dana darurat (emergency fund), dan dana untuk pernikahan," ungkapnya.

Dalam menyimpan dana darurat, sebanyak 50% nasabah di antaranya memilih produk reksa dana yang memiliki opsi pencairan instan karena layanan ini dapat membantu pengaturan arus kas menjadi lebih fleksibel.

Nasabah yang terhubung dengan aplikasi Bibit, rata-rata memiliki delapan kantong di aplikasi Jago. Kantong tersebut digunakan untuk mengatur dan membagi-bagi keuangan mereka sesuai kebutuhan.

“Generasi muda sekarang sudah berpikir ke depan dalam mempersiapkan masa depan dan hari tuanya. Kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi dan tabungan hari tua ini selaras dengan tingkat literasi dan pengelolaan keuangan yang semakin baik,” pungkasnya.

Baca Juga: OJK dan KLHK Teken Kerja Sama Penyelenggaraan Bursa Karbon, Ini 5 Poin Pentingnya

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: