Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

East Ventures Suntik Dana ke Startup Permainan Edukasi SoLeLands

East Ventures Suntik Dana ke Startup Permainan Edukasi SoLeLands Kredit Foto: East Ventures
WE Finance, Jakarta -

Perusahaan modal ventura, East Ventures memberikan pendanaan investasi kepada SoLeLands, platform pembelajaran imersif berbasis game untuk mendukung proses pengembangan diri anak. Investor lain yang turut berpartisipasi adalah SMDV.

Investment Professional East Ventures, Jordy Tenka mengatakan pendanaan ini akan digunakan untuk mengembangkan kapasitas dan produk dalam mempersiapkan soft launching pada kuartal IV 2023.

Dia menilai, pendidikan berperan penting dalam membentuk masa depan yang sejahtera. 

"Kami percaya bahwa pendekatan dan penawaran inovatif SoLeLands merupakan solusi yang tepat yang belum pernah ada sebelumnya," ujar Jordy dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (14/7).

Baca Juga: Tarif QRIS Naik 0,3%, BRI: Kami Akan Beri Diskon untuk UMKM yang Tergabung Dalam Ekosistem

Menurutnya, SoLeLands tidak hanya berfokus pada life skills dan kompetensi, tetapi juga pada tujuan jangka panjang untuk membangun kecintaan terhadap belajar. 

"Kami percaya SoLeLands hadir untuk memberdayakan dunia pendidikan di Indonesia dan pada akhirnya berkontribusi pada proses pembelajaran yang lebih baik bagi generasi muda dan masyarakat," imbuhnya.

Co-Founder dan Chief Executive Officer SoLeLands, Jonathan Prathama menyampaikan, pendanaan ini akan membantu menghadirkan platform terbaik dalam memberdayakan para orang tua dan pendidik dalam mengembangkan potensi diri anak.

"Termasuk dengan pembelajaran mengenai keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan dalam kehidupan. Oleh karena itu, kami yakin kami bisa membaca dan memanfaatkan peluang yang ada serta berkontribusi pada pertumbuhan masyarakat secara keseluruhan,” kata Jonathan.

Didirikan pada tahun 2022 oleh Jonathan Prathama dan Adhi Paisoseputra (Chief Operating Officer), platform SoLeLands terinspirasi dari perkembangan pola asuh anak saat ini.

Sebagai orang tua, Jonathan dan Adhi menyadari bahwa anak-anak sekarang tumbuh di tengah adopsi teknologi yang tinggi, sehingga para orang tua perlu membekali anak-anak mereka dengan keterampilan serta nilai-nilai yang dibutuhkan untuk dapat berkembang dan beradaptasi di era yang terus berubah.

SoLeLands hadir sebagai solusi ideal untuk memastikan pengenalan dan stimulasi yang tepat dalam mempersiapkan anak-anak yang tanggap digital. Platform ini berfokus pada dua tujuan utama, yaitu menemukan minat anak-anak dan mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, sebagai permainan edukasi (edu games), SoLeLands menerapkan pendekatan yang mengutamakan permainan (game-first) untuk mendukung orang tua dan pendidik dalam mempersiapkan keterampilan dan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk anak-anak.

SoLeLands memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna sehingga berbeda dengan cara-cara alternatif anak-anak untuk belajar dan menghabiskan waktu mereka.

"Kami menekankan pentingnya perkembangan anak di berbagai bidang seperti kecakapan hidup (life skills), budi pekerti, kecerdasan, dan kompetensi. Dengan banyaknya informasi yang mungkin masih baru untuk anak-anak, SoLeLands menyajikan konten pembelajaran dalam format yang mudah dicerna untuk memastikan pengertian dan pemahaman yang lebih baik," jelas Jonathan.

Selain itu, SoLeLands menawarkan talent manager tool untuk menghadirkan kolaborasi antara orang tua dan anak, sehingga orang tua bisa melihat secara langsung dan jelas minat dan bakat anak-anak mereka. 

"Dengan demikian, informasi ini bisa digunakan orang tua untuk membimbing perkembangan anak-anak mereka, sambil  tetap memprioritaskan kemandirian dan keamanan anak-anak, dan membangun kecintaan mereka untuk belajar dan membekali mereka dengan rasa ingin tahu," imbuhnya.

Jonathan menambahkan, SoLeLands menerapkan genre permainan massively multiplayer online role-playing game (MMO RPG) untuk memberikan pengalaman belajar yang unik dan menarik melalui pengaturan yang terlokalisasi dan berbagai fitur yang secara objektif membantu dalam mengidentifikasi minat yang tepat. 

"Permainan ini menyajikan pembelajaran di lingkungan realitas (synthetic environments) dilengkapi  berbagai landmark yang tidak asing bagi para pengguna. Untuk menambah keseruan bermain, para pengguna bisa memilih berbagai peran, antara lain sebagai inventor, ahli biologi, arkeolog, dan lainnya," pungkasnya.

Baca Juga: DPR Sahkan Hasan Fawzi dan Agusman Jadi Anggota Dewan Komisioner OJK

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: