Diminati Nasabah Loyal, Dana Deposito Bank Neo Commerce Melonjak hingga 20%

WE Finance, Jakarta -

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mencatat nominal penempatan deposito nasabah naik di kisaran 20% dalam enam bulan terakhir. Loyalitas nasabah juga menguat terlihat dari adanya peningkatan jumlah nasabah yang menempatkan dananya di produk deposito Neo WOW sekitar 4,5%.

Direktur Utama, Bank Neo Commerce Aditya Windarwo, mengatakan, nasabah yang menggunakan aplikasi neobank untuk menabung dan berinvestasi di deposito karena suku bunga yang ditawarkan sangat kompetitif.

"Namun, seiring berjalannya waktu, nasabah semakin sadar bahwa layanan-layanan keuangan dan fitur yang BNC tawarkan semakin lengkap dan sangat membantu mereka dalam melakukan transaksi keuangan sehari-hari,” jelas Aditya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (13/7).

Diketahui, Neo WOW adalah produk deposito yang penempatan dananya dimulai dari Rp 100.000 dan juga tanpa biaya admin. Neo WOW terdiri dari beberapa kategori, dan maksimal bunganya dalam setahun adalah 8%.

Dalam enam bulan terakhir, jumlah transaksi bulanan juga cenderung mengalami peningkatan secara konsisten dengan jumlah nasabah sebanyak 20 juta pengguna. 

Baca Juga: LPS Umumkan Struktur Organisasi Baru, Ada dari OJK dan Bank Indonesia

Hal ini juga menunjukkan semakin tingginya tingkat kepercayaan nasabah terhadap BNC. Tingkat loyalitas nasabah juga tercermin dari jumlah nasabah yang terus menggunakan layanan BNC (retention rate) di aplikasi Neobank meningkat secara konsisten hingga di kisaran 75%.

"Memasuki tahun ketiga sejak bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital, BNC terus melengkapi layanan yang diberikan kepada para nasabah yang meliputi individu, korporasi, maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ungkapnya.

Bank Neo menyediakan layanan Corporate Internet Banking (CIB) untuk nasabah korporasi. Pada awal tahun 2023, bank telah meluncurkan produk BNC Payroll di awal tahun 2023, dan telah digunakan 100 perusahaan dengan total karyawan lebih dari 11 ribu orang.

Produk tersebut memungkinkan perusahaan untuk dapat melakukan transaksi pembayaran gaji pegawai dari satu rekening ke banyak rekening dalam satu transaksi. Perusahaan juga dapt melakukan transaksi transfer baik single maupun bulk payment.

"Transaksi transfer tersebut dapat dilakukan di hari yang sama maupun hari yang akan datang (future date transaction)," kata Aditya.

Baca Juga: Perkuat Akses Pendanaan, Bank BRI Tawarkan Nasabah Korporasi untuk IPO di Bursa Efek

Sedangkan bagi nasabah individu dan nasabah UMKM, pada kuartal pertama tahun ini, BNC meluncurkan dua layanan terbaru, yaitu Wealth Management dan Neo Bisnis.

Layanan Wealth Management ini memungkinkan nasabah individu untuk membeli 21 produk reksa dana melalui aplikasi neobank dan bancassurance. BNC sendiri telah mendapatkan izin sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang saat ini telah bekerja sama dengan beberapa manajer investasi yaitu Batavia Prosperindo Aset Manajemen.

Sedangkan layanan Neo Bisnis memberikan fitur bagi pemilik UMKM dapat mengatur transaksi keuangan dan transaksi bisnisnya sehari-hari, hingga membuat pembukuan dan Analisa bisnisnya. 

Hingga akhir Mei 2023, layanan ini telah digunakan lebih dari 189 ribu merchant untuk mengelola transaksi keuangan dan bisnis mereka.

"Ke depannya, nasabah tidak hanya menggunakan layanan BNC di aplikasi Neobank untuk kebutuhan tabungan, investasi dan transaksi, tapi akan bergeser ke berbagai produk dan layanan yang lebih luas," pungkas Aditya.

Baca Juga: PasarPolis Tunjuk Peter van Zyl Sebagai Presiden Perusahaan