Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BCA Luncurkan Reksa Dana Syariah Berbasis ESG

BCA Luncurkan Reksa Dana Syariah Berbasis ESG Kredit Foto: BCA.
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjalin kemitraan dengan manajer investasi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) dalam meluncurkan reksa dana saham baru, reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD (BGESEU).

Direktur BCA Haryanto T Budiman mengatakan, dalam menawarkan investasi berbasis syariah dan mengedepankan nilai Environmental, Social, and Governance (ESG). Reksa dana BGESEU dapat diperoleh melalui kantor cabang yang melayani transaksi investasi, atau membeli melalui fitur Welma di aplikasi myBCA.

“Dalam berinvestasi, diversifikasi tentunya penting untuk dilakukan. Produk Investasi yang mempertimbangkan aspek ESG dapat menjadi salah satu solusinya. Perusahaan yang menerapkan aspek ESG juga cenderung memiliki ketahanan yang tinggi pada masa krisis dan dapat menciptakan value maupun keuntungan dalam jangka panjang," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/7).

Sementara itu, Presiden Direktur BPAM Lilis Setiadi mengatakan, perusahaan yang telah menerapkan ESG cenderung dikelola dengan lebih baik, serta cenderung terhindar dari potensi sanksi akibat pelanggaran hukum, juga tuntutan dari pelanggan dan karyawan. 

Baca Juga: OJK Akan Kelompokkan Perusahaan Asuransi Berdasarkan Modal, Ada Modal Kelas 1 dan 2

"Kami menggandeng Blackrock (salah satu Manajer Investasi terbesar di dunia) sebagai penasihat teknis yang memiliki keunggulan teknologi serta sumber daya riset, yang dapat membantu pengelolaan portofolio BGESEU semakin optimal,” ujarnya.

Sebagai informasi, Blackrock memiliki dana kelolaan mencapai senilai US$ 8,5 triliun per 31 Desember 2022. Pengelolaan portofolio investasi BGESEU akan berinvestasi pada saham perusahaan global, yang sudah menerapkan ESG.

Di antaranya yang bergerak pada berbagai sektor seperti sektor Teknologi Informasi, Kesehatan, hingga material dan industri termasuk sektor-sektor terbesar dalam BGESEU.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana per 26 Juni 2023 sebesar Rp 511,05 triliun. Nilai tersebut naik 1,26% month to date (mtd). Sedangkan untuk investor reksa dana membukukan net subscription sebesar Rp 3,40 triliun (mtd).

Tak hanya itu, NAB meningkat 1,23% (ytd) dan tercatat net subscription sebesar Rp 0,75 triliun. Selain itu, jumlah investor di pasar modal Indonesia tumbuh sebesar 4,39 yoy sampai dengan periode Maret 2023.

Baca Juga: Ini Tips Nonton Konser di Luar Negeri dari BCA Digital

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: