Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Ketidakpastian Ekonomi, Bank Mandiri Perkuat Bisnis di Segmen Payroll hingga Mikro

Hadapi Ketidakpastian Ekonomi, Bank Mandiri Perkuat Bisnis di Segmen Payroll hingga Mikro Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyiapkan strategi untuk menjaga likuiditas di tengah ketidakpastian ekonomi pada tahun ini. Apalagi, Bank Indonesia (BI) mengingatkan adanya peningkatan ketidakpastian yang membayangi prospek ekonomi global tahun 2023.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan produk dan layanan yang menarik bagi nasabah termasuk produk tabungan, deposito dan rekening giro dengan tingkat suku bunga yang kompetitif.

"Kami juga memperkenalkan program insentif seperti bonus suku bunga atau program loyalitas untuk menarik nasabah baru dan mempertahankan nasabah yang sudah existing di Bank Mandiri," kata Alexandra dalam acara Money Talks, Selasa (27/6).

Selain itu, perseroan juga mendorong peningkatan dana tabungan nasabah pada tiga segmen utama, yaitu segmen payroll, pebisnis dan mikro. Pada segmen payroll, misalnya, Bank Mandiri memberikan berbagai benefit dan penawaran produk-produk perbankan kepada nasabah pegawai maupun perusahaan mitra.

Baca Juga: Dalam Tiga Tahun Terakhir, Generasi Milenial Dominasi Permintaan KPR Bank Mandiri

Sementara untuk segmen pebisnis, Bank Mandiri melaksanakan strategi optimalisasi akuisisi nasabah value chain, community based campaign dan juga mendorong penggunaan Mandiri Tabungan Bisnis sebagai akun transaksi utama nasabah.

Sedangkan untuk segmen mikro dilakukan optimalisasi nasabah Mandiri Agen dan community based approach. Menurut  Alexandra, dalam era digitalisasi, inovasi teknologi dapat membantu mengoptimalkan operasional dan mendapatkan akses ke nasabah potensial.

"Bank Mandiri juga senantiasa melakukan pengembangan dan inisiatif digital untuk memberikan total user experience kepada nasabah retail maupun korporasi. Nah, pengembangan ini difokuskan untuk mendorong transactional behavior nasabah agar semakin aktif dalam bertransaksi melalui super apps Livin, kemudian super platform kami Kopra Bank Mandiri," ujarya.

"Bank Mandiri juga telah membangun strategic partnership dengan merchant-merchant pilihan sehingga nasabah dapat melakukan transaksi perbankan secara seamless pada ekosistem Bank Mandiri dan menciptakan closed loop environment," sambungnya.

Di samping itu, pengelolaan risiko yang efektif juga menjadi salah satu strategi utama perseroan. Alexandra menyatakan, Bank Mandiri berupaya untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dana murah dan juga pengelolaan risiko yang efektif. 

Menurutnya, penerapan praktik pengelolaan risiko yang ketat seperti evaluasi kredit dan pengelolaan likuiditas yang hati-hati tentunya akan membantu perseroan menjaga stabilitas dan kepercayaan nasabah. 

"Penerapan strategi inilah yang kami harapkan, akan dapat menjaga likuiditas dan memaksimalkan pertumbuhan dana murah yang berkelanjutan," pungkasnya.

Baca Juga: Ramai Perbankan Revisi Target, Bank Mandiri Tetap Optimis Kredit Tumbuh Hingga 12% Tahun Ini

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: